GridOto.com - Sebuah mobil Toyota Avanza terbakar di Jalan Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagug, Kamis (3/10/2019).
Melansir dari Surya.co.id, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, tepatnya di depan balai desa setempat.
Upaya pemadaman yang kurang memadai menyebabkan Toyota Avanza ini ludes dan hanya tersisa bodi luarnya.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Subag Humas, Iptu Anwari membenarkan kejadian itu.
“Pengemudi dikenal dengan nama Jabrik, dia berasal dari Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek,” ujar Anwari.
(Baca Juga: Mengalami Insiden Mobil Terbakar, Begini Tahapan Klaim Asuransinya)
Saat polisi tiba di lokasi kejadian, pengemudi tidak ada di lokasi sehingga belum ada keterangan darinya.
Menurut warga sekitar, Jauhari mengatakan bahwa api berkobar dari arah belakang mobil, tepatnya dari bagasi.
Ternyata di bagasi Toyota Avanza itu ada sebuah drum kecil yang terbakar, diduga berisi bahan bakar minyak (BBM).
“Dugaan sementara, ada konslet di dalam mobil kemudian menyambar drum BBM ini,” imbuh Anwari.
Namun diduga juga kondisi air radiator habis sehingga menimbulkan panas dan memicu api.
(Baca Juga: 86 Mobil Terbakar di Sebuah Diler, Kerugian Hampir Rp 30 Miliar)
Drum berisi BBM itu sempat dikeluarkan dari mobil dan dilempar ke dalam parit yang ada di tepi jalan.
Beruntung tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.
Nah, peristiwa mobil terbakar seperti ini memang kerap terjadi.
Lalu, apa saja sih penyebab mobil bisa terbakar? Yuk disimak dulu sob!
"Pemicu utama kebakaran adalah akibat adanya kebocoran pada saluran bahan bakar dan oli mesin," ungkap Hary, Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada GridOto.com.
Bila bocor, akan muncul penguapan dari senyawa bahan bakar yang bila tersulut api atau panas bisa memicu kebakaran.
Tidak hanya itu, cairan radiator coolant yang berperan mendinginkan mesin juga bisa menjadi penyebab kebakaran lo.
(Baca Juga: Mesin Overheat Bisa Bikin Mobil Terbakar? Simak Dulu Nih Penjelasannya)
"Cairan radiator coolant mengandung zat kimia di mana uap saat titik didih kalau terkena percikan api bisa terbakar juga," papar Hary.
"Selama tidak ada pemicu seperti panas dan api, kebocoran dan tetesan cairan dari mobil tidak akan terbakar," sambungnya.
Selain itu, jika tidak teliti saat pemasangan kabel tambahan untuk proses modifikasi atau memperbaiki kabel yang putus juga bisa memicu mobil terbakar.
Sambungan kabel, besar kabel atau tipe kabel serta kabel paralel yang bertumpuk berpotensi menyebabkan kebakaran.
Ada pula terminal aki yang longgar juga bisa memicu terjadinya korsleting dan akhirnya menimbulkan percikan api.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | GridOto.com,Surya.co.id |
KOMENTAR