BMW Ajukan Recall Buat Toyota Supra GR, Komponen Apa yang Bermasalah?

Dilansir dari motor1.com, pada 12 September NHTSA menerima pengajuan recall dari BMW mengenai sabuk pengaman pada Supra GR 2020 yang tidak lulus uji.

Hal tersebut dinilai bisa membahayakan pengendara jika sampai terjadi hal yang tidak diinginkan di jalan (kecelakaan lalu lintas).

Namun tidak semua Supra GR yang diproduksi kena recall, tetapi sampai saat ini hanya ada tujuh unit saja yang terkena recall.

Pihak Toyota juga mengkonfirmasi atas hal tersebut, dan dimuat pada motor1.com yang berisi "BMW builds the Supra at its Magna Steyr, Graz Plant in Austria; therefore they do the recall filing with NHTSA".

(Baca Juga: BMW Z4 Eropa Rasa Amerika, Gendong Mesin V10 Power Tembus 550 DK)

Garis besar dari yang disampaikan Toyota adalah, BMW ikut andil dalam pembangunan Supra (Supra GR) oleh sebab itu pihak BMW melakukan pengajuan recall ke NHTSA.

Oh ia... Supra GR juga sudah siap mengaspal di Indonesia pada bulan ini sob, harganya berapa?

"Melalui dealer resmi Toyota, pada pertengahan Oktober ini TAM akan menyerahkan Toyota GR Supra kepada beberapa pelanggan berminat untuk memiliki mobil ini," kata pria yang akrab disapa Soerjo ini melalui pesan singkat yang diterima GridOto.com, Selasa (1/10/2019).

(Baca Juga: Hari Batik Nasional, Mobil Dinas Kabupaten Pamekasan Mulai Toyota Avanza Hingga Honda Accord Dibalut Batik)

"Sport Car legendaris Toyota ini dibanderol dengan harga Rp 1,995 miliar per unit (OTR DKI Jakarta). Demikian sekilas info," sambungnya.

Sebagai informasi, Toyota Supra GR merupakan sport car legendaris Toyota yang resmi diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Juli 2019 lalu.

Meski memiliki basis yang sama dengan BMW Z4 yang lebih dulu meluncur di Indonesia, Supra GR disematkan pilihan mesin yang lebih besar, yakni 2.998 cc twin turbo dengan transmisi otomatis delapan percepatan.