GridOto.com - Pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea, mengaku tak menyangka dirinya bisa mengunci gelar dunianya yang kelima di WorldSBK begitu dini.
Gelar ini pun akhirnya resmi ia genggam usai memenangi balapan Race 2 WSBK Prancis di Sirkuit Magny-Cours, Prancis, Minggu (29/9/2019).
Untuk mengunci gelar dalam balapan tersebut, Rea wajib menang ketika rival terdekatnya, Alvaro Bautista (Aruba.it Racing Ducati), finis lebih rendah dari posisi 11.
Nyatanya, Bautista justru bertabrakan dengan Toprak Razgatlioglu (Turkish Puccetti Racing) pada lap pertama dan gagal finis.
(Baca Juga: Gagal Jadi Juara Dunia WSBK, Alvaro Bautista Mulai Serang Ducati)
Rea pun senang bukan kepalang meraih prestasi ini, mengingat ia mendapat ancaman besar dari Bautista pada awal musim.
Bautista sukses meraih 11 kemenangan pada 4 seri pertama, di mana Rea justru harus menunggu kemenangan datang pada balapan Race 1 di Imola, Italia.
Rea bahkan sama sekali tak tahu segala peluang yang ia milik untuk meraih gelar di Magny-Cours.
Rea hanya tahu dirinya wajib menang dalam balapan race 2 WSBK Prancis.
(Baca Juga: Hasil Race 1 WSBK Prancis: Toprak Razgatlioglu Juara, Jonathan Rea Podium dan Alvaro Bautista Finis Kelima)
Pembalap Irlandia Utara ini pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini mendukungnya.
"Terima kasih kepada tim saya, keluarga saya, dan Kawasaki, serta semua sponsor, semua orang yang membuat peluang ini nyata," kata Rea dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Ini adalah kerja keras tim, dan saya takkan bisa berada di sini tanpa mereka," sambung.
KOMENTAR