GridOto.com - PT Pertamina Lubricants kembali meluncurkan pelumas sintetik (synthetic) terbaru, yakni Pertamina Fastron Eco Green di Oil Center, Jakarta Pusat (29/9/2019).
Ageng Giriyono, selaku Direktur Utama PT Pertamina Lubricants mengatakan,
pelumas khusus ini diformulasikan untuk kendaraan Low Cost Green Car (LCGC).
“Fastron Eco Green telah disesuaikan dengan kebutuhan mobil LCGC terbaru. Bahkan, Fastron Eco Green dapat digunakan untuk mesin LCGC yang dilengkapi turbo (non-direct injection) guna mendukung pengurangan emisi gas buang," ujar Ageng melalui keterangan resminya, Minggu (29/9/2019).
"Kami yakin dengan Fastron Eco Green, konsumen bisa merasakan berbagai keunggulan yang lebih. Lebih irit, lebih lancar, lebih awet, lebih bersih, berternaga, responsive dan pastinya lebih melindungi," tambahnya.
(Baca Juga: Pria Ini Dapat Mercy C 300 AMG Cabriolet Dari Pertamina, Ko Bisa?)
Fastron Eco Green diformulasikan dengan menggunakan zat aditif, yang diklaim mampu menjaga kekentalan dalam melindungi mesin.
Pelumas ini dikatakan mampu mencegah terjadinya deposit sisa pembakaran di dalam mesin.
Untuk diketahui, pelumas tersebut diformulasikan dengan Nano Guard teknologi, yakni teknologi pelumas sintetis untuk mesin bensin terbaru.
Fastron Eco Green hadir dengan ukuran 3,5 Liter dan 2 spesifikasi, yaitu 0W-20 API SN dan 5W-30 API SN ILSAC GF 5. Untuk harga 0W-20 dibanderol Rp 250 ribu, sementara 5W-30 Rp 235 ribu.
(Baca Juga: Gara-gara Patuhi Imbauan Pertamina Saat Isi Bensin, Pemotor Ini Malah Jadi Pusat Perhatian)
Pelumas ini cocok untuk mesin kendaraan yang masuk segmen LCGC seperti Agya, Calya, Brio, Ayla, Sigra, Wagon R, dan Datsun yang digunakaan untuk aktivitas sehari-hari.
Pelumas ini berbahan baku sintetik, yang didesain melindungi keausan mesin, konsumsi BBM, dan akselerasi optimal untuk aktivitas dalam kota.
Sekedar informasi bahwa Fastron Eco Green ini dapat ditemui di General Outlet, bengkel Own-channel seperti Olimart dan SPBU Pertamina.
Saat ini, Pertamina Lubricants sudah memiliki 167 Produk yg dijual untuk pasar ritel otomotif Tanah Air.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR