GridOto.com – Nasib kurang beruntung dialami Mick Schumacher pada race 1 F2 Rusia, Sabtu (28/9/2019) malam WIB, setelah mesin mobilnya meleduk.
Pembalap tim Prema Racing, Mick Schumacher yang menjalani start dari urutan 11 di sirkuit Sochi, sempat menyodok ke depan.
Mick Schumacher bisa berada di posisi kedua, namun kemudian mengalami kemunduran.
Sementara rekan setimnya, Sean Gelael finish dua tempat lebih baik dari saat start.
(Baca Juga: Mercedes Tidak Bisa Kontrak Mick Schumacher, Bukan Karena Anak Didik Ferrari)
Pada race 1 yang berlangsung 28 lap, bagian belakang mobil Mick Schumacher terus mengeluarkan asap saat balapan tinggal 10 lap.
Mick Schumacher coba terus bertahan saat berada di posisi keempat.
Akhirnya ia masuk pit di lap 20 dan kru mekanik memeriksa bagian belakang mobilnya.
Anak legenda F1 Michael Schumacher itu akhir keluar dari kokpit mobil dan balapannya berakhir.
Belum diketahui apa penyebabnya, yang tampak mesin mobilnya seperti meleduk.
“Jelas, ini balapan yang membuat frustrasi, dengan kegagalan teknis lainnya, cukup jelas bahwa musim ini kami memiliki sedikit perjuangan dengan masalah seperti ini,” kata Mick Schumacher dalam siaran pers tim Prema Racing.
“Jadi itu mengecewakan bagi tim dan mengecewakan bagi saya,” sambungnya.
Ia pun berjanji akan bangkit kembali dengan lebih kuat pada balapan selanjutnya, sambil berharap mendapat point.
Sementara itu Sean Gelael masuk finish di urutan 11, naik dua posisi dari saat start di tempat ke-13.
(Baca Juga: Puasa 11 Bulan, Ini Rahasia Sean Gelael Dapat Point di Race 1 F2 Azerbaijan)
"Saya mendapat sedikit tekanan dari dalam mobil dan saya harus mundur, melebar,” ucap Sean Gelael mengenai perjalanannya di awal lomba.
Mobilnya sempat terbang saat melabrak kerb sosis (sausage kerb), membuat posisinya turun ke-15.
Sean Gelael juga mengakui selain mobilnya mengalami beberapa kali understeer, juga sedikit berjuang dengan bagian depan mobilnya.
“Itu membuat saya finish di urutan ke-11, satu posisi dari poin dan tiga dari target yang kami inginkan, peringkat ke-8,” ulasnya.
“Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk besok (Minggu), kita masih bisa mencetak point," ucap Sean yang akan menjalani race 2 dari urutan ke-11.
Race 1 F2 Rusia dimenangkan Nyck de Vries dari tim ART Grand Prix, yang sekaligus mengunci gelar juara F2 2019.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | FIA F2,Prema Power Team |
KOMENTAR