GridOto.com - Alvaro Bautista baru saja mengungkap bagaimana proses dirinya meninggalkan Ducati demi Honda untuk World Superbike 2020.
Kok lebih pilih Honda sih, padahal cukup kompetitif dengan Ducati. Memang Ducati nawarin berapa, kok ditolak? Nah, pelan-pelan sob kita ulas.
Awal mulanya, Alvaro Bautista dan Ducati masih sama-sama bahagia karena beberapa kemenangan beruntun dan juga memimpin klasemen World Superbike 2019.
Sampai akhirnya berbagai masalah datang dan berhasil dimanfaatkan Jonathan Rea (Kawasaki) untuk mengambil alih puncak klasemen.
(Baca Juga: Aragon dan Valencia Ngotot Ogah Mundur Sebagai Tuan Rumah MotoGP)
"Kupikir kami sudah kehilangan kejuaraannya, sejak banyak masalah dan rival mengambil kesempatan dari itu," kata Bautista dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Selain itu, Bautista menyangkal sebutan pengkhianat yang ditujukan fans.
"Aku bukan pengkhianat karena aku masih bertarung dengan Ducati untuk kemenangan," sambungnya.
Selain itu, walaupun Ducati berniat mempertahankannya, Bautista mengungkap bahwa sebenarnya sebelum dia teken kontrak dengan Honda, Ducati-lah yang terlebih dahulu merekrut Scott Redding.
"Pada akhirnya, Ducati memutuskan memilih Redding, lalu baru aku mengambil keputusanku," ungkapnya.
"Ya, Ducati sebenarnya benar-benar ingin mempertahankanku, masa tidak? Mungkin di Ducati, mereka ingin aku bertahan tapi itu tidak cukup," jelas Bautista.
Statement ini ternyata mendapat respons dari bos Ducati, Claudio Domenicalli.
(Baca Juga: Pergelangan Tangan Patah, Pol Espargaro Nekat Mau Ikut MotoGP Thailand)
Claudio Domenicalli membuat caption klarifikasi soal pernyataan Bautista lewat akun Twitter-nya, sambil memposting wajah sang pembalap saat menang balapan.
Dalam cuitannya, Domenicalli menilai Ducati sudah memberikan uang besar, bahkan ada 6 angka nol (dalam euro).
"Gambar ini diambil di awal kemenangan beruntun. Sekarang Bau Bau (Bautista) malah bilang dia tinggalkan Ducati ketika kami memilih Scott, dan itu bukan untuk uang," cuit Domenicalli.
"Tapi kami sudah menawarinya dengan 6 angka nol dalam 2 tahun dan dia menolak, dia ingin lebih, tidak ada yang lain. Kehidupan memang soal pilihan," tegas sang bos.
Sayangnya Domenicalli tidak menyebut angka pasnya sob, 6 angka nol berarti jutaan dong, entah 1 juta, 2 juta, atau berapa juta ya?
Yang pasti 1 juta euro itu sekitar Rp 15,5 miliar (1 euro = Rp 15.482), kalau kelipatannya ya kalikan sendiri sob.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | motosan.es |
KOMENTAR