GridOto.com - Engine mounting merupakan salah satu komponen penting pada mobil yang bertugas untuk mereduksi getaran dan menjaga posisi mesin.
Karena bahan karet yang digunakan oleh pabrikan, tentu engine mounting memiliki usia pemakaian dan perlu diganti.
Berapa patokan interval kilometer dalam mengganti komponen ini?
"Kalau untuk penggantiannya, sebenarnya sulit untuk dipatok dengan ukuran jarak. Tetapi, tiap service per 40,000 km pasti kita periksa dan analisa kondisinya," ungkap Ferry Firdaus, Kepala Bengkel Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Kondisi engine mounting memang tak hanya ditentukan dari jarak kilometer saja, melainkan ada faktor lainnya.
(Baca Juga: Mengabaikan Engine Mounting Rusak, Siap-siap Kena Masalah Lebih Besar)
"Faktor utamanya ada di kondisi jalan yang dilalui mobil dan usia mobil itu sendiri. Karena ada juga mobil yang jarang dipakai selama 3 tahun, tapi kilometer masih rendah. Namun engine mountingnya sudah getas karena usia," terang Ferry.
Karena itu, Ferry menyarankan pemilik mobil untuk memeriksakan engine mounting mobil mereka ke bengkel setiap interval 40.000 km meski belum tentu mengalami kerusakan.
"Kadang tidak diperiksa sama sekali, sampai sudah sobek baru terasa. Kalau sudah begitu bisa merusak komponen lain di dalam ruang mesin," tutupnya.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR