Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengendara Motor di Banjarbaru Masih Mengenakan masker, Driver Mobil: Banyak Lahan yang Sengaja Dibakar!

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Kamis, 26 September 2019 | 15:13 WIB
Cuplikan karhutla di hutan Kalimantan  beberapa waktu yang lalu dari video yang diberikan oleh Andrio kepada tim GridOto.com
Istimewa
Cuplikan karhutla di hutan Kalimantan beberapa waktu yang lalu dari video yang diberikan oleh Andrio kepada tim GridOto.com

GridOto.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan tampaknya masih belum usai, seperti di Banjarbaru banyak pengendara motor masih mengenakan masker.

Dari pantauan Tim GridOto.com yang sedang berada di kawasan Banjarbaru, Kalimantan Selatan masih ada lahan yang tampak seperti terbakar.

Lokasinya di dekat kawasan Bandara Syamsuddin Noor, di dekat Kota Banjarbaru.

Lahan yang terbakar di kawasan Bandara Syamsuddin Noor, Banjarbaru Kalsel
Vedhit/GridOto.com
Lahan yang terbakar di kawasan Bandara Syamsuddin Noor, Banjarbaru Kalsel


Karhutla di hutan Kalimantan yang menimbulkan kabut asap di sejumlah daerah beberapa waktu lalu, tampaknya sudah mulai ternetralisir di wilayah Kalimantan Selatan.

(Baca Juga: Dampak Asap Karhutla Bikin Filter Udara Motor Cepat Kotor? Begini Perawatannya!)

Andrio, seorang driver di kawasan Banjarbaru menceritakan kondisi kabut asap yang berada di kawasan tersebut.

"Biasanya kabut asap kalau turun itu jam setengah tujuh pagi, kalau sudah siang asapnya naik lagi," ujarnya kepada GridOto.com, Rabu (25/9/2019).

"Kalau ada lahan yang terbakar, biasanya malam itu kabut asapnya turun lagi, tapi tergantung kalau ada lahan yang terbakar atau tidak, untuk sekarang ini sudah berkurang," sambungnya.

Dari penuturan Andrio, banyaknya lahan yang terbakar di kawasan Kalimantan Selatan memang sengaja dibakar oleh beberapa oknum.

Cuplikan Karhutla di hutan Kalimantan beberapa waktu yang lalu dari video yang diberikan oleh Andrio kepada tim GridOto.com
Istimewa
Cuplikan Karhutla di hutan Kalimantan beberapa waktu yang lalu dari video yang diberikan oleh Andrio kepada tim GridOto.com

(Baca Juga: Begini Cara Velozity Chapter Riau Kurangi Dampak Kabut Asap di Pekanbaru)

Karena terbatasnya informasi, untuk maksud dan tujuan kenapa hutan tersebut sengaja dibakar belum dapat diketahui.

Kabut asap ini sempat mengganggu para pengendara motor ataupun mobil.

Dari pantauan Tim GridOto.com, para pengendara motor di kawasan Banjarbaru masih ada beberapa yang memakai masker.

Pengendara Honda Scoopy menggunakan masker anti polusi.
Vedhit/GridOto.com
Pengendara Honda Scoopy menggunakan masker anti polusi.


Beberapa di antaranya ada yang menggunakan masker antipolusi untuk menetralisir asap.

"Yang naik motor ada yang pakai masker, ada juga yang tidak," kata Andrio.

(Baca Juga: Lewis Hamilton Berharap Bisa Bersinar di F1 Singapura yang Terancam Kabut Asap)

"Asap juga baunya tidak sampai masuk ke dalam mobil," tambahnya.

Jarang pandang juga sudah mulai normal saat siang hari, karena kabut asap pun sudah tidak tampak.

Jarang pandang dari dalam mobil sudah normal jika berkendara di siang hari.
Vedhit/GridOto.com
Jarang pandang dari dalam mobil sudah normal jika berkendara di siang hari.


"Untuk jarang pandang saat mengemudi saat ini sudah normal, sekarang sudah mulai membaik," tuturnya.

Nah, jadi untuk para pengendara motor ataupun mobil di kawasan Banjarbaru, Kalimantan Selatan sudah tidak perlu khawatir akan polusi asap lagi.

(Baca Juga: F1 Singapura Terganggu Kabut Asap, Penonton Diminta Sangat Hati-hati)

Pasalnya, saat di siang hari kabut asap sudah tidak tampak karena telah berkurangnya lahan-lahan yang terbakar.

Tapi, pengendara juga harus berhati-hati khususnya di malam dan pagi hari sekitar jam setengah tujuh.

Karena kabut asap akan mulai kembali turun, dan itu juga tergantung apakah ada lahan yang terbakar saat siang harinya atau tidak.

Semoga kondisi buruk ini cepat berlalu, pemakai kendaraan tetap harus waspada dan berhati-hati ya saat berkendara.

Pengendara Honda Beat yang menggunakan masker anti polusi di Banjarbaru, Kalsel
Vedhit/GridOto.com
Pengendara Honda Beat yang menggunakan masker anti polusi di Banjarbaru, Kalsel

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Penggerak Roda Depan, Mobil Bekas Nissan Livina Harganya Tinggal Segini di Akhir Tahun

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa