GridOto.com - Banyak pemilik mobil melakukan perawatan mesin mobil dengan menggunakan cairan carbon cleaner.
Cara servis dengan cairan carbon cleaner ini dianggap ampuh untuk membersihkan mesin terutama bagian silinder.
Namun, Anda mesti hati-hati saat menggunakan cairan carbon cleaner buat membersihkan internal mesin.
"Untuk penggunaan cairan carbon cleaner harus benar-benar diperhatikan, jangan tergiur dengan harga servis yang murah karena penggunaan cairan carbon cleaner yang belum tentu kualitasnya bagus," ucap Sugiyanto atau akrab disapa Ugie, pemilik bengkel Auto Clinic di Sentral Otomotif Harapan Indah, Bekasi.
Apa dampak menggunakan cairan carbon cleaner dengan kualitas tidak bagus untuk membersihkan mesin?
(Baca Juga: Ini Bahaya Mobil Sering Servis Pakai Metode Carbon Cleaner, Ngeri!)
"Cairan carbon cleaner yang enggak bagus memiliki kandungan asam yang tinggi dan kandungan kimia ini yang berbahaya untuk mesin terutama komponen yang terbuat dari bahan besi seperti klep," tambahnya.
Zat asam ini yang biasa digunakan untuk menghilangkan kerak karbon di ruang bakar.
Cairan carbon cleaner yang memiliki kandungan asam terlalu tinggi akan menyebabkan komponen seperti payung klep atau dinding silinder menjadi korosif atau berkarat.
Ini yang menyebabkan lama kelamaan klep dan komponen lainnya menjadi rusak.
Pada bagaian kepala piston yang memiliki lapisan juga akan cepat terkikis oleh zat asam tersebut.
(Baca Juga: Biarkan dalam Waktu Segini Agar Carbon Cleaner Enggak Ganggu Uji Emisi)
Bagaimana cara mengetahui cairan carbon cleaner yang enggak bagus kualitasnya?
Hal ini langsung dijawab oleh Hendra, Direktur PT Trioline Agung Perkasa distributor Bluechem yang juga menjual produk carbon cleaner.
"Untuk menguji kandungan carbon cleaner dengan sederhana bisa dirasakan dahulu dengan tangan. Bila saat cairan carbon clener disentuh tangan terasa panas dan gatal, berarti itu menandakan bahwa kandungan carbon cleaner terlalu keras, ini akan sangat berbahaya bagi mesin," ucap Hendra.
Kandungan asam ini yang bereaksi terhadap tangan yang membuat menjadi panas dan gatal.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR