Alasan Pabrikan Enggak Rekomendasikan Pakai Filter Udara Aftermarket

GridOto.com - Filter udara merupakan komponen yang membutuhkan perawatan dan penggantian secara berkala.

Di pasaran banyak dijual filter udara aftermarket dengan bahan yang berbeda dibanding filter udara bawaan pabrikan.

Namun, sebenarnya filter udara aftermarket ini enggak direkomendasikan oleh pabrikan lho.

GridOto.com pun bertanya langsung oleh Didi Ahadi selaku Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengenai hal tersebut.

Fajrin/OTOMOTIF

Filter Udara Ferrox

(Baca Juga: Bahaya Pakai Filter Udara Aftermarket, Begini Kata Pabrikan Mobil)

Dirinya menyebutkan bahwa filter udara aftermarket bila digunakan untuk harian dalam jangka panjang bisa merusak mesin mobil.

"Filter udara aftermarket banyak menawarkan aliran udara yang lebih baik dibanding filter udara bawaan pabrikan. Namun, filter udara aftermarket ini pastinya kurang bagus dalam menyaring partikel-partikel debu halus, jadi debu halus ini bisa lolos oleh penyaringan filter," ucap Didi.

"Jadi saya kurang merekomendasikan penggunaannya untuk harian, berbeda kalau mobil untuk kebutuhan performa tinggi, itu enggak masalah," tambahnya.

Daya penyaringan yang kurang baik dibanding filter udara pabrikan dikarenakan pori-pori filter udara aftermarket lebih renggang.

Jadi debit udara yang masuk pun bisa lebih baik dibanding filter udara bawaan pabrikan.

Otobursa.com

Filter udara K&N Mazda Biante

(Baca Juga: Salah Bersihkan Filter Udara Bahan Kain Katun, Bisa Bikin Bahaya Mesin)

"Bila partikel debu halus ini masuk ke mesin terus menerus makan bisa berakibat merusak silinder, piston, ring piston, dan membuat ruang bakar menjadi lebih kotor," sebutnya.

Debu halus udara yang tercampur oleh bahan bakar lama kelamaan seperti ampelas yang mengikis silinder.

Akibat terparahnya bisa membuat mesin mobil rusak atau sampai turun mesin.

Itulah sebabnya pabrikan tidak merekomendasikan penggunaan filter udara aftermarket untuk penggunaan harian.