GridOto.com – Akomodasi adalah hal kesekian bagi hatchback modern.
Aspek ini tidak lebih penting dari tampilan, fitur, atau rasa berkendara yang tentu lebih diperhatikan bagi penyuka hatchback medium seperti Mazda3 Hatchback ini.
Tapi bukan berarti tak perlu dibahas, kan?
Soal akomodasi, jok depan tentu tidak ada masalah termasuk ruang kaki yang lega untuk kaki kiri berselonjor.
Di belakang, setelah jok depan diset untuk tester bertinggi badan 168 cm, tersisa legroom 6 jari dan headroom 7 jari. Tak lega memang, namun jelas tidak sempit.
Sayangnya ruang lantai untuk penumpang belakang-tengah terokupasi oleh tonjolan untuk kopel belakang.
Baca Juga: Soal Fitur, Mazda3 Hatchback Layak Disebut Mobil Semi-autonomous
Meski Mazda3 di Indonesia berpenggerak roda depan (FWD), tapi ruang ini tetap ada karena menjadi desain standar untuk Mazda3 global yang juga menyediakan gerak semua roda (AWD).
Ada nilai positif dari desain pilar C yang lebar, yakni ruang bagasi yang jadi panjang dan itu mendukung akomodasi barang.
Mazda3 Hatchback jadi lebih berdaya untuk menampung barang-barang yang besar seperti koper atau carrier berukuran lebih dari 60 liter.
Masalahnya, lantai bagasi berada condong ke bawah dari bibir dinding sehingga cukup repot saat masuk-keluarkan barang berbobot berat.
Ulasan tentan Leaf, mobil listrik dari Nissan:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR