GridOto.com - Jangan membiarkan motor dalam keadaan air radiator atau coolant habis.
Dampaknya ternyata bisa bikin motor turun mesin.
Seperti yang terjadi di motor trail KTM Enduro 350 EXC-F.
Motor trail yang biasanya perkasa trabas harus turun mesin gara-gara lupa isi air radiator.
(Baca Juga: Ini Kelebihan Pakai Mangkok Kampas Ganda Aftermarket di Motor Matic)
"Jadi pemiliknya lupa menambah air radiator saat trabasan, tiba-tiba mesin motor jadi kasar," kata Asep Supriyadi, punggawan Asep MT Motor kepada GridOto.com.
"Setelah diperiksa pemilik KTM Enduro 350 EXC-F ini kaget melihat tabung reservoir radiatornya kosong, motor juga terasa panas," ujar pria yang buka bengkel di Srengeseng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini.
Mesin overheat akibat air radiator kosong bisa sangat berbahaya.
Terutama untuk komponen mesin yang terbuat dari plastik.
(Baca Juga: Pakai Oli Full Sintetik di Motor? Yuk Simak 3 Keunggulannya!)
"Ketika di bawa ke bengkel (Asep MT Motor), saya lihat gir pompa olinya sudah bengkok," kata Asep.
"Kalau mesin overheat, panasnya itu bisa merusak komponen mesin yang berbahan plastik, termasuk gir pompa oli ini," jelasnya.
Ngerinya, sebagian besar motor menggunakan gir pompa oli berbahan plastik.
Meskipun plastik tebal tapi tetap ada batas paparan suhu maksimalnya.
(Baca Juga: Rahasia Mekanik! Begini Cara Kuras Minyak Rem Motor yang Paling Cepat)
Saat gir pompa oli rusak, sirkulasi oli ke head silinder pun terganggu.
Otomatis aliran oli ke head silinder jadi terganggu, kebayang bagaimana head silinder tanpa oli?
"Sudah pasti klep, noken as, sampai rocker arm jadi aus. Mau enggak mau harus turun mesin," jelas Asep.
Aduh, ternyata cuma karena membiarkan air radiator kosong malah merembet kemana-mana.
(Baca Juga: Anda Pasti Tidak Tahu Indikator Ini, Padahal Ia Berguna Pas Isi BBM)
Makanya mulai sekarang selalu cek ketinggian air radiator yang ada di tabung resevoir ya, teman-teman!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR