Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

F1 Singapura

Tim Mercedes Mengaku “Marah” Dikalahkan Ferrari di F1 Singapura

Fendi - Rabu, 25 September 2019 | 17:18 WIB
Lewis Hamilton unggul atas Sebastian Vettel di sesi kualifikasi F1, tetapi kalah cepat saat balapan
Twitter/MercedesAMGF1
Lewis Hamilton unggul atas Sebastian Vettel di sesi kualifikasi F1, tetapi kalah cepat saat balapan


GridOto.com – Tiga kali kalah beruntun oleh tim Ferrari, tim Mercedes sebagai juara dunia bertahan mengaku “marah" atas kekalahan di F1 Singapura pekan lalu.

Pembalap tim Ferrari kembali tampil sebagai pemenang, setelah di F1 Belgia dan Italia, kini di F1 Singapura.

Tim Ferrari memiliki performa mengejutkan di F1 Singapura dengan mengoptimalkan mobilnya untuk kecepatan maksimum selama satu lap dalam kualifikasi.

Demikian pendapat bos tim Mercedes, Toto Wolff dan itu membuat pihaknya marah.

(Baca Juga: Gagal Menang di F1 Singapura, Lewis Hamilton Sebut Mercedes Masih Tim Terbaik)

Tim Mercedes dikejutkan oleh kinerja saingan mereka di F1 Singapura, pada trek yang tidak diharapkan sesuai dengan mobil Ferrari SF-90.

Meskipun Ferrari menambahkan beberapa komponen baru ke mobilnya, Wolff mencurigai mereka melakukan hal lain.

"Saya pikir ini bukan tentang upgrade," kata Toto Wolff, dikutip GridOto.com dari racefans.net.

Lewis Hamilton tengah bersaing dengan Sebastian Vettel di F1 SIngapura
Mercedes AMG F1
Lewis Hamilton tengah bersaing dengan Sebastian Vettel di F1 SIngapura

“Ini soal melakukan hal yang terbaik dari paket Anda,” sambungnya.

“Mereka memiliki mesin yang sangat kuat yang merupakan unsur penting, memungkinkan Anda memilih pilihan yang lebih strategis,” ulasnya.

“Saya pikir kami memiliki paket yang mampu mendapatkan pole (position),” ucap Toto Wolff.

“Kami memiliki kesempatan untuk menang. Kami membuat terlalu banyak kesalahan, terlalu banyak peluang yang hilang dan kami sangat menyadarinya,” jelasnya.

Toto Wolff mengakui, Mercedes "marah" dengan diri mereka sendiri setelah kekalahan di F1 Singapura.

“Kami semua marah dan kami baru saja bertemu dengan para engineer dan pembalap dan ada perasaan umum 'kami salah',” urainya.

“Kami salah minggu ini. Tetapi itu tidak berarti bahwa ini memiliki dampak jangka panjang pada kita," tutup Toto Wolff.

Editor : Fendi
Sumber : racefans.net

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa