GridOto.com - Kehadiran Honda CRF1100L Africa Twin 2020 semakin menggoda dengan kapasitas mesin yang semakin besar, ternyata CRF1100L memiliki beberapa sistem elektronik.
CRF1100L mengusung mesin 1.084 cc dengan tenaga maksimal 102 dk pada 7.500 rpm, dan juga dibekali dengan teknologi baru di kepala silinder, valve timing dan lift yang sudah diperbarui.
Namun tidak hanya mesinnya saja yang mendapat pembaruan, sistem elektroniknya juga mendapat pembaruan.
Dilansir dari Visordown.com, CRF110L dibekali mode berkendara off-road, tour, urban, dan gravel serta ada mode pengendara (user).
(Baca Juga: Honda CRF1100L Africa Twin 2020 Sudah Hadir, Begini Wujudnya)
Honda Selectable Torque Control (HSTC) pada CRF1100L dikelola oleh Inertial Measurement Unit (IMU) yang dioptimalkan untuk penggunaan off-road.
Dan pada mode off-road CRF1100L bergabung juga dengan mode pengendara tour, urban, dan gravel.
Elektronik CRF1100L telah mengalami perubahan yang layak dengan HSTC, sekarang memberi masukan ke IMU dengan empat tingkat daya dan tiga tingkat pengereman mesin elektronik.
Ada tujuh level HSTC, tetapi jumlah intervensi setiap level telah dioptimalkan untuk bekerja dengan input real-time dari IMU.
(Baca Juga: Bocor Spesifikasi Honda CRF1100L Africa Twin 2020, Mesinnya Makin Besar)
Kontrol Wheelie adalah fitur baru lainnya, dengan IMU yang mengukur sudut dan laju, serta mengendalikan torsi engine melalui TBW, pengendara dapat memilih antara 3 level input.
Level 1 memungkinkan pengangkatan roda yang dituju tetapi menekan gerakan tiba-tiba.
Level 3 menghentikan semua ketinggian roda depan.
level 2 berada di tengah di antara keduanya, namun kontrol Wheelie juga dapat dimatikan sepenuhnya.
(Baca Juga: Foto Honda CRF1100L Africa Twin Terbaru Tersebar, Padahal Baru Akan Dirilis Oktober Nanti)
Namun selain itu masih ada mode berkendara standar yang disediakan di CRF1100L, mulai dari tour, perkotaan, gravel, dan off-road.
Mode berkendara standar itu disediakan untuk mencakup sebagian besar kondisi dan situasi berkendara plus dua pengaturan pengguna yang dapat disesuaikan.
Bahkan dalam mode pengendaraan bawaan, dimungkinkan untuk mengubah beberapa parameter - HSTC antara level 1-7 (plus tidak aktif), Kontrol Wheelie antara level 1-3 (plus tidak aktif) dan mode DCT S mengubah pola level 1-3.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | visordown.com |
KOMENTAR