Tol Serpong-Balaraja Digarap, Target Lima Tahun Lagi Bisa Beroperasi

GridOto.com - Saat ini pemerintah sedang giat melakukan pembangunan jalan tol, salah satunya Tol Serpong-Balaraja alias Tol Serbaraja.

Melansir dari Kompas.com, jalan tol sepanjang 38 kilometer ini ditargetkan rampung dalam lima tahun ke depan atau tahun 2024.

Tol Serbaraja ini diyakini akan meningkatkan konektivitas masyarakat dari Serpong menuju Merak atau Jakarta.

Jalan tol ini mencakup tiga seksi, yaitu Seksi I BSD-Legok (11,3 kilometer), seksi II Legok-Tigaraksa Selatan (10,7 kilometer), dan Seksi III Tigaraksa Selatan-Balaraja (17,8 kilometer).

Dari ketiga seksi itu, baru Seksi I yang sedang digarap dan ditargetkan rampung pada tahun 2021.

(Baca Juga: Tidak Hanya Rencana, Tilang Elektronik Diterapkan di Tol Juga)

Meski demilian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono optimis target penyelesaian tol ini bisa tercapai.

Hal ini lantaran sebagian besar ruas tol ini dibangun di atas lahan milik pemegang konsesi atau investor.

"Seksi satu yang sekitar sepuluh kilometer direncanakan 2021 karena sebagian besar lahan investor, yang lainnya empat hektar lahan masyarakat," ujarnya.

Tidak ada penolakan, tapi ada negosiasi. Saya kira itu wajar dalam proses jual beli," sambungnya.

Melansir data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), sejauh ini memang baru Seksi I yang telah menunjukkan progres signifikan.

Terutama untuk pembebasan lahan yang telah mencapai 81 persen.

(Baca Juga: Mulai 2020 Truk dan Bus Enggak Bisa Sembarangan Masuk Tol, Ternyata Ini Alasannya)

Sementara dua seksi lainnya belum menunjukkan pergerakan.

Basuki menambahkan, tol yang menelan investasi mencapi Rp 6,03 triliun itu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pengembangan wilayah di sekitarnya.

"Dengan adanya jalan tentu tanpa didorong-dorong akan berkembang. Suatu daerah yang tadinya terisolasi, dipakai pemberdayaan apa aja enggak maju-maju. Dia tidak perlu diberdaya apa-apa pasti sudah berdaya sendiri," paparnya.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar juga mengharapkan kehadiran jalan berbayar ini karena Tangerang merupakan kabupaten dengan laju pertumbuhan populasi yang pesat setiap tahunnya.

"Dan tambahan informasi juga, jalan tol ini paralel jalur kereta dari Jakarta ke Maja," ujarnya.

Artikel ini dikutip dari Kompas.com dengan judul "Lima Tahun Lagi, Tol Milik BSD City Bisa Dilintasi"