Concours d'Elegance Jakarta Cara Elegan Menolak Wacana Pembatasan Usia Kendaraan

GridOto.com - Kontes mobil klasik nan mewah bertajuk Concours d'Elegance hadir menyapa ibukota Jakarta.

Event ini dihelat meriah ditengah seruan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019.

Tentang Pengendalian Kualitas Udara yang resmi ditandatangani Anies Baswedan teruntuk mengatur populasi kendaraan pribadi di Ibu Kota.

Diwacanakan pada 2025 mendatang, kendaraan pribadi berusia lebih dari 10 tahun tidak boleh lagi beroperasi di Jakarta. 

Kehadiran Concours d'Elegance Jakarta jelas jadi bentuk penolakan elegan. Bahwa mobil klasik diklaim punya entitas berbeda.

"Oh iya, memang bentuk protes terus terang. Karena kita melihat apa yang mau dibuat peraturannya itu tidak relevan," buka Stanley selaku Presiden Indonesia Classic Cars Owners Club (ICCOC) kepada GridOto.com.

"Kan dibilangnya mobil tua itu polusi, di jalanan bikin macet. Tapi kan kenyataannya seberapa sering sih kita lihat mobil ini di jalan," sambungnya.

Soal emisi, menurut Stanley lagi jangan ragukan mobil klasik ini. Soalnya, dari segi perawatan jelas jauh lebih baik.

"Ya boleh diadu emisinya. Mobil (klasik) ini sehat semua, mana ada yang ngebul asapnya. Jadi menurut kita enggak cocok, enggak tepat (wacana pembatasan usia kendaraan). Mungkin yang dimaksud mobil lain, kalau mobil klasik ini kan beda, jauh lebih apik dari segi perawatan. It's come like a new car," tukasnya tegas.

"Ya ini untuk masukan ke pemerintah juga. Ini harta karun dan kebanggaan bangsa lho. Kalau kita bandingkan dengan Asia, Indonesia variety-nya paling bagus. Ini kan menunjukkan sejarah bahwa Indonesia sudah menjadi market mobil. Masa enggak mau dibanggain," pungkas Stanley.

Concours d'Elegance ini merupakan kali pertama dilangsungkan di Jakarta, tepatnya di Four Seasons Hotel.

Menyerap event serupa yang dihelat outdoor di Pebble Beach, California, Amerika Serikat.

Acaranya berlangsung selama 2 hari yakni 21-22 Sepetember 2019.

Untuk penyelenggaraan di Concours d'Elegance Jakarta turut menggandeng 2 juri kenamaan yakni Valentino Balboni dan Arthur Bechtel.

Nama Valentino Balboni sendiri dikenal sebagai desainer Lamborghini lawas sekaligus car reviewer.