GridOto.com - Salah satu gejala penyebab mesin mobil overheat adalah kurangnya jumlah air radiator pada komponen radiator.
Hanya tinggal menambahkan kembali isi air radiator sampai takaran normal sebagai solusi mungkin dirasa cukup.
Ternyata tidak cukup seperti itu, banyak yang tidak sadar ada penanganan lain yang harus diperhatikan.
"Kalau sudah kena overheat sebenarnya oli mesin juga turut kena dampaknya," buka Agus, pemilik bengkel spesialis oli dan radiator Toko Agus kepada GridOto.com.
Selain memberi pelumasan, oli juga berperan untuk melindungi komponen internal terhadap panas yang dihasilkan dari gesekkan antar komponen.
(Baca Juga: Kualitas Oli Mesin Mobil Berpengaruh ke Hasil Uji Emisi Gas Buang?)
Panas mesin yang melebihi batas normal menyebabkan senyawa kandungan oli akan rusak sejalan dengan penurunan daya lubrikasi.
"Kondisi ini oli harus diganti juga, tidak cukup cuma tambah air radiator," ungkap Agus.
Oli yang sudah rusak tidak bisa menahan kembali gesekkan antar komponen dan menimbulkan panas yang melebihi batas toleransi titik didih air radiator.
Air radiator akan lebih cepat habis dari jangka waktu normal karena terjadi penguapan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR