GridOto.com - Mobil listrik untuk mengisi daya baterai membutuhkan charging yang diberikan oleh stasiun pengisian daya listrik.
Pengisian daya listrik pada baterai mobil listrik ini menggunakan konektor khusus yang ditempatkan di badan mobil.
Lalu apa yang terjadi bila saat charging dilakukan di waktu hujan, apakah tidak terjadi korsleting pada konektor listrik?
Untuk itu GridOto.com tanyakan langsung ke Jauhari Adzannis selaku Senior Manager Value Engineering & Localization PT Nissan Motor Indonesia (NMI) saat test drive Nissan Leaf dan Note e-Power di Proving Ground Bridgestone, Karawang, Jawa Barat (9/9).
(Baca Juga: Segini Tenaga Motor Mobil Listrik Nissan Leaf yang Bisa Bikin Ngebut)
"Pada mobil listrik Nissan Leaf posisi konektornya berada di bagian depan mobil. Pada saat di bawah hujan lalu dilakukan pengecasan enggak akan terjadi korsleting karena konektor dilengkapi dengan penutup yang membuat air hujan enggak akan masuk," ucap Jauhari.
Pada bagian soket pengisian pun terdapat seal karet yang membuatnya hampir tidak mungkin masuk air.
Jadi konektor korslet saat dicolokkan di bawah hujan pun tidak akan mungkin terjadi.
Lalu kalau terkena air apakah akan tetap melakukan charging?
"Kalaupun benar konektor dan soket pengisian terkena air maka charging tidak bisa dilakukan dan ada peringatan di bagian mobil dan terdengar bunyi yang menunjukkan bahwa charging malfungsi, dan harus dilakukan pengeringan dahulu sebelum dicolokkan kembali," tambah Jauhari.
(Baca Juga: Ternyata Begini Sistem Pendingin Cairan Mobil Listrik Bekerja)
Karena antara konektor charging dan mobil ada komunikasi bahwa ada masalah di bagian konektor
Untuk konektor di Nissan Leaf terdapat diua buah yakni konektor AC tipe 1 dan konektor CHAdeMo yang mendukung fast charging.
Dan setiap pembelian mobil dilengkapi dengan konektor AC yang bisa di colokkan dirumah untuk pengisian daya baterai.
Jadi eggak perlu takut korsleting, sob.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR