GridOto.com – Tim Ferrari bangkit pada paruh musim kedua balap F1 2019, dengan dua kemenangan beruntun, para pesaing mereka pun mulai curiga.
Pembalap baru di tim Ferrari, Charles Leclerc mengalahkan Lewis Hamilton di F1 Belgia.
Seminggu kemudian di F1 Italia, Charles Leclerc kembali finish di depan dua pembalap tim Mercedes, setelah sempat mendorong Lewis Hamilton keluar trek.
Menjelang F1 Singapura akhir pekan ini, para pesaing curiga dan mempertanyakan kekuatan mesin mobil tim Ferrari.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Sesumbar Bisa Kalahkan Charles Leclerc di F1 Belgia Jika Ada Lap Tambahan)
F1 Belgia dan Italia memang mempunyai karakteristik sama, di mana faktor kekuatan mesin jadi kunci utama.
Mobil Ferrari SF90 dikenal memiliki keunggulan saat menghadapi sirkuit yang memiliki trek lurus panjang.
Tim-tim papan atas sebagai saingan mereka meragukan kinerja mesin 2019 Ferrari.
"Saat ini, Renault, Honda dan kami berada di level yang sama," kata bos tim Mercedes, Toto Wolff kepada media Jerman, Auto Motor und Sport.
"Hanya Ferrari yang menonjol, dan dengan cara yang cukup serius," lanjutnya.
(Baca Juga: Ditekuk Dua Kali, Tim Mercedes Siap Hancurkan Tim Ferrari di F1 Singapura)
Dikutip GridOto.com dari grandpx.news, ada berbagai teori yang beredar di paddock.
Intinya adalah, mesin mobil Ferrari memiliki sesuatu keunggulan yang berbeda dari tim pesaingnya di papan atas.
Seorang anggota tim salah satu saingan yang tidak disebutkan namanya mengatakan, “Mereka pasti punya sesuatu yang sangat pintar.”
"Jika ternyata legal, yang bisa kita lakukan adalah angkat topi kita (salut)," sebutnya.
Sementara itu, bos tim Red Bull Christian Horner bilang, "Kami mengirim sejumlah pertanyaan ke FIA, tetapi belum menerima jawaban."
Kita tunggu saja perkembangan lebih lanjut di F1 Singapura akhir pekan ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | grandpx.news |
KOMENTAR