GridOto.com - Yamaha kembali berbenah, setelah perbaikan dari sektor motor, kali ini ada lagi perubahan besar di jabatan tinggi Yamaha Racing.
Hari Rabu (18/9) Kouichi Tsuji resmi mundur dari jabatan kepala divisi Yamaha Racing.
Sejak awal musim 2019 ini, Yamaha memang sudah mulai berbenah dari segala sektor, baik dari segi teknis maupun struktur organisasi.
Mulai dari membuat divisi baru pengembangan YZR-M1 di Eropa dengan test rider-nya, Jonas Folger.
(Baca Juga: Dua Kali Menang Beruntun, Mesin Mobil Tim Ferrari Dicurigai Para Pesaingnya)
Yamaha bahkan mengubah tradisinya buat tim satelit.
Bersama Sepang Racing Team, Yamaha berani memberikan motor dengan versi mesin sama buat pembalapnya, walaupun update-nya tidak selalu sama.
Yang jelas para pembalap Yamaha mulai terlihat kompetitif, bahkan pembalap tim satelitnya.
Perekrutan Michele Gadda dari World Superbike juga membuat YZR-M1 sekarang jarang mengalami masalah elektronik.
Lalu ada mundurnya penanggung jawab pengembangan YZR-M1, Kouji Tsuya, yang sempat meminta maaf kepada Valentino Rossi dan Maverick Vinales musim lalu karena kinerjanya.
Kouji Tsuya digantikan oleh Takahiro Sumi dan hasilnya YZR-M1 mulai kembali kompetitif.
Selain itu, YZR-M1 2020 sudah bisa dites pada tes di Brno beberapa waktu lalu, padahal musim-musim sebelumnya Yamaha selalu gagal membawa motor baru di Brno.
(Baca Juga: Ketemu Thor di F1 Singapura, Max Verstappen Bilang Ingin Jadi Anggota Avengers)
Selain itu, Yamaha mulai mengembangkan beberapa part yang sebenarnya sudah dikembangkan oleh pabrikan lain, bahkan 1 tahun lebih dulu.
Walaupun telat, yang pasti sudah terlihat bahwa Yamaha tidak mau ketinggalan lagi.
Jelas restrukturisasi Yamaha mulai terlihat hasilnya.
Dan keputusan besar yang terbaru, adalah mundurnya bos Yamaha Racing, Kouichi Tsuji.
Kabarnya Hiroshi Ito akan jadi pengganti Kouichi Tsuji.
Menarik melihat bagaimana perkembangan Yamaha setelah ditinggal Kouichi Tsuji.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR