GridOto.com – Beberapa ECU standar bawaan motor saat ini sudah bisa diremapping, namun apakah ECU yang sudah diremapping bisa dikembalikan ke kondisi standar pabrik?
Pertanyaan sepele ini mungkin terlintas diantara kalian yang tertarik untuk lakukan remapping di ECU standar bawaan motor.
Ternyata, setelah disimpan data hasil remapping ECU standar sendiri sifatnya permanen dan tidak dapat diubah kembali ke pengaturan sebelumnya secara otomatis.
“Meski tidak bisa otomatis kembali ke setelan pabrikan, hal ini sudah kami pertimbangkan. Jawabannya bisa dikembalikan, karena kita sudah simpan data standarnya lewat program di laptop,” jelas Wawan Setiawan, owner WMC Racing, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
(Baca Juga: Yamaha XMAX 250 Naik Stroke Jadi 300 Cc, Oli Harus Ditambah?)
Secara fisik, sebelum dan sesudah remapping ECU juga tidak ada perubahan dalam bentuk sehingga komponennya tetap standar.
Hasilnya bengkel juga menjamin remapping tidak mempengaruhi usia pakai ECU dan tetap berfungsi layaknya ECU standar.
Karena hal tersebut, tentunya pemilik motor jadi enggak perlu khawatir seandainya ingin balik ke setting standar pabrikan.
“Prosesnya sama persis seperti saat awal remapping, data sebelumnya ditimpa dengan parameter standar motor diawal,” lengkapnya.
(Baca Juga: Pasang Saklar Non AHO Yamaha Mio di Aerox 155, Begini Tahapannya)
Seperti halnya remapping ulang, tentunya pengguna dibebankan biaya kembali untuk mengembalikan ke kondisi ECU standar.
“Dibawa ke bengkel resmi saat sebelum dan sesudah remapping pun ECU masih terbaca normal, kecuali dilakukan pengecekan secara detail.” tutup Wawan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR