GridOto.com - Mobil-mobil modern saat ini kebanyakan sudah menggunakan rem dengan tipe disc brake, setidaknya di bagian depan.
Rem disc brake atau cakram memiliki keunggulan dibanding rem tromol karena kemampuannya untuk melepas suhu panas dengan cepat, sehingga daya gesek kampas dan cakram lebih baik dengan tingkat brake fade yang lebih rendah.
Rem cakram pada mobil sendiri memiliki dua ragam jenis, yaitu solid dan ventilated.
Jenis ventilated sendiri, terpecah lagi dalam 2 tipe, yaitu cross drilled dan slotted.
(Baca Juga: Teknologi Ini Bikin Toyota Corolla Altis Hybrid Ngerem Sendiri)
Seperti apa ya, perbedaan tiap jenis dan tipe rem cakram tersebut?
"Cakram solid itu tidak ada media pendingin atau pelepas panas, biasanya cakram jenis ini jamak digunakan pada mobil lawas keluaran 1990-an sampai 2000 awal," ujar Sartono, Technical Leader Auto2000 Bintaro, Tangerang Selatan.
Menurut Sartono, cakram ventilated ada media untuk melepas panas, karena terdapat rongga udara antara bagian dalam dan bagian luar.
“Karena ada rongga untuk melepas panas cakram cenderung lebih awet dan performa pengereman juga lebih baik,” jelas Sartono.
(Baca Juga: Sistem Pengereman Truk Minim Risiko Blong, Kenapa Masih Kerap Terjadi?)
Lalu, adakah perbedaan antara cakram cross drilled dengan yang slotted?
"Cakram cross drilled memiliki permukaan yang berlubang untuk melepas panas dan debu. Sedangkan slotted memiliki permukaan dengan alur seperti parit yang memiliki fungsi kurang lebih serupa," ungkap Bram, Service Advisor Nissan Halim, Jakarta Timur.
Dari segi pelepasan debu dan panas, cakram cross drilled memiliki fungsi yang lebih baik.
Namun, cakram slotted memiliki daya cengkram yang lebih maksimal karena kontak kampas rem terhadap permukaan cakram yang lebih besar.
(Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Begini Posisi Kaki Saat Mengerem)
Karena hal tersebut, cakram rem pada mobil balap lebih banyak yang bertipe slotted atau drilled & slotted.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR