GridOto.com – F1 Singapura di sirkuit Marina Bay akhir pekan nanti, diperkirakan akan diganggu asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.
Kondisi langit di Singapura selama akhir pekan ini tampak suram akibat kabut asap.
Laporan lokal mengatakan kebakaran hutan di Indonesia telah membuat udara tidak sehat untuk bernapas di Singapura.
Hari Senin (16/9), Singapore Tourism Board (STB) menyebut, pihak berwenang akan memantau situasi untuk memastikan balapan F1 Singapura berjalan sesuai rencana.
(Baca Juga: Video Sergio Perez Tabrak Dua Pembalap di F1 Singapura, Ada Indikasi Sengaja, Menurutmu Gimana?)
Dikutip dari channelnewsasia.com, direktur eksekutif STB untuk olahraga, Jean Ng, kualitas udara Singapura akhir pekan ini mencapai tingkat yang tidak sehat untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.
Sabtu lalu, dalam 24 jam Pollutant Standards Index (PSI/Indeks Standar Pencemaran) melampaui angka 100 pada pukul 16:00 - pertama kalinya sejak Agustus 2016.
Angka itu terus naik sepanjang malam dan pada tengah malam, PSI telah mencapai 116 di sebelah barat.
(Baca Juga: Sebastian Vettel Dukung Tim Ferrari Salah Strategi di F1 Singapura)
Menurut National Environment Agency (NEA/Badan Lingkungan Nasional, pembacaan PSI 50 dan di bawahnya menunjukkan kualitas udara "baik", "sedang" untuk 51 hingga 100 dan "tidak sehat" untuk 101 hingga 200.
NEA mengatakan pada hari Minggu nanti situasinya membaik, tetapi "kondisi yang agak kabur" masih diperkirakan.
Jika saat hari balapan tiba dan kabut asap tambah parah, bukan tidak mungkin F1 Singapura akan dibatalkan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | channelnewsasia.com |
KOMENTAR