GridOto.com - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo masih mengeluhkan rasa sakit pada bagian punggung ketika balapan di MotoGP San Marino, Minggu (15/9/2019).
Rekan setim Marc Marquez tersebut menjadikan alasan tersebut sebagai faktor terbesar mengapa ia gagal tampil kompetitif.
Lorenzo yang baru comeback di MotoGP Inggris lalu mengakui jika kondisi fisiknya masih belum pulih seratus persen.
Kala menjalani balapan di MotoGP San Marino, Lorenzo yang menyelesaikan balapan dengan tuntas hanya bisa menduduki posisi 14.
(Baca Juga: Alex Rins Merasa Kecewa Karena Tak Bisa Selesaikan Balapan di MotoGP San Marino)
Hasil ini tentu mengecewakan mengingat Lorenzo diharapkan bisa menunjukkan performa yang jauh lebih baik di paruh kedua musim.
Menanggapi performanya yang tak kunjung membaik, Lorenzo mengeluhkan jika punggungnya masih terasa sakit kala menungging di motor.
Balapan selama 27 putaran di Misano dianggap cukup lama dan melelahkan baginya sehingga dirinya tidak bisa memacu motor dengan maksimal.
Kini, ia bertekad untuk bisa membawa perubahan perlahan demi perlahan karena tahu segala sesuatunya tidak bisa digapai secara instan.
(Baca Juga: Valentino Rossi Sindir Motivasi Marc Marquez Juara di MotoGP San Marino)
"Setelah balapan Silverstone saya merasa sangat sakit, bahkan sulit untuk berjalan," kata Lorenzo dilansir GridOto.com dari laman resmi Honda.
"Sekarang saya masih merasakan sakit tetapi lebih baik daripada tiga minggu yang lalu," sambung Lorenzo.
"Saya bisa mendorong motor dengan lebih baik. Tentu saya tidak akan membuat peningkatan besar dalam satu balapan. Jadi ini akan menjadi peningkatan progresif," pungkas Lorenzo.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com |
KOMENTAR