GridOto.com - Walau terlihat fungsinya hanya sepele yakni menyaring oli mesin yang bersirkulasi pada mesin, keberadaan fiter oli mesin enggak bisa dianggap sepele.
Filter oli mesin sebenarnya memiliki tugas yang berat menyaring oli mesin agar selalu bersih untuk melumasi komponen di dalam mesin mobil.
Banyak yang jarang untuk ganti filter oli dengan alasan masih bisa digunakan kembali.
Apa hal tersebut dibenarkan?
Lalu apa yang terjadi bila malas ganti filter oli mesin?
(Baca Juga: Cara Mudah Pasang Filter Oli Wuling Cortez 1.8, Hanya Butuh Kunci Ini)
Hal ini langsung GridOto.com tanyakan ke Triyono pemilik bengkel spesialis Nissan Family Auto Service (FAS).
"Filter oli itu penting untuk selalu diganti dan bagi aku wajib dan harus diganti setiap ganti oli mesin. Karena fungsinya yang terus menerus menyaring kotoran yang terbawa oli akan mengakibatkan kotoran mengendap di filter oli," ucap Triyono.
Endapan kotoran dari oli yang menyumbar filter ini akan mengakibatkan sirkulasi oli menjadi tidak lancar.
Sebagaimana kita ketahui, di mesin mobil terdapat pompa oli yang bertugas mensirkulasikan oli mesin ke komponen-komponen penting di dalam mesin untuk dilumasi.
Bila kotoran atau endapan oli mesin terlalu menghalangi aliran oli mesin maka tekanan oli akan berkurang.
(Baca Juga: Filter Oli Wuling Cortez 1.8, Bisa Pakai Punya Mobil Merek Lain)
Bila tekanan oli berkurang maka komponen yang berada jauh seperti noken as ataupun klep di kepala silinder akan berkurang pelumasannya.
Ini akan membuat gesekan semakin besar dan membuat kerusakan komponen.
"Malasnya ganti filter oli juga akan membuat sludge atau kotoran oli tidak tersaring sempurna dan endapan itu bisa saja menyumbat celah-celah kecil di mesin," tambah Triyono yang bengkelnya berada di Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 89A, Bintara 14, Bekasi.
Maka dari itu ada baiknya penggantian fiter oli dilakukan setiap ganti oli atau 5.000 km sekali.
Biar mesin enggak cepat rusak sob.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR