GridOto.com - Penjualan mobil di Indonesia pada semester pertama 2019 mengalami penurunan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi kendaraan dari pabrik ke dealer (wholesales) di semester satu hanya 481.577 unit.
Angka itu turun sekitar 13 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang menyentuh angka 553.773 unit.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai market leader di Indonesia, juga mengalami penurunan di periode tersebut.
(Baca Juga: Versi Baru Siap Dirilis, Model Lawas Toyota Calya Lebih Diminati Ketimbang Daihatsu Sigra di Agustus 2019)
Pada semester pertama 2019, Toyota hanya mencatat wholesales sebanyak 154.360 unit.
Turun dibandingkan semester I 2018 yang tercatat 161.446 unit.
Menanggapi hal ini, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM, mengatakan Toyota kini tidak memasang target yang muluk-muluk.
"Kami enggak muluk-muluk lah kalau bisa naik selevel tahun lalu," kata Anton.
(Baca Juga: All New Brio Masih Jadi Primadona Penjualan Honda di Agustus 2019)
Meski dirasa berat, tapi Anton optimis capaian tahun lalu bisa diraih tahun ini.
Hal itu didorong dari beberapa penyegaran dan produk baru yang diluncurkan Toyota.
"Kalau kita lihat, mulai Juli hingga Agustus 2019 market sudah mulai naik, walaupun naiknya juga belum tinggi," ujarnya.
Secara nasional, Anton mengatakan target penjualan 1,1 juta unit dari Gaikindo rasanya berat tercapai.
"Saya rasa kalau 1 juta unit masih bisa lah," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR