GridOto.com - Toyota Calya facelift resmi diluncurkan PT Toyota-Astra Motor (TAM) di Indonesia (16/9) dengan sejumlah tambahan fitur.
Untuk varian transmisi otomatis, ternyata Toyota Calya baru ini masih mempertahankan transmisi otomatis konvensional.
Tidak seperti rival terdekat Toyota Calya, Datsun Go+ sudah menggunakan transmisi CVT.
"Pembeli mobil ini tidak hanya terpusat kota-kota besar, tetapi merata di daerah pedesaan di luar kota karena konsumen didominasi pengguna mobil pemula," buka Dimas Aska, Head of Media Relation PT TAM kepada GridOto.com.
Penggunaan transmisi otomatis konvensional masih dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di daerah-daerah.
(Baca Juga: Berita Foto: Ini Detail Perubahan Pada Toyota New Calya 2019)
Transmisi matik konvensional memiliki ketangguhan melewati medan yang cukup berat untuk di daerah-daerah pegunungan.
"Kalau CVT memang lebih cocok di kota-kota besar karena smooth untuk stop and go dan lebih efisien bahan bakar," jelas Dimas.
Selain itu, transmisi model ini masih menjadi andalan untuk digunakan di daerah karena perawatannya yang mudah.
"Sampai saat ini belum ada kebutuhan mendesak untuk mengganti menjadi CVT," tegas Dimas.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR