GridOto.com - Kemenangan Marc Marquez di MotoGP San Marino jadi kemenangan pertamanya musim ini lewat last lap battle.
Musim 2019 ini, Marc Marquez sebenarnya punya rekor sangat buruk urusan bertarung di lap terakhir untuk memperebutkan kemenangan.
Sebelum Misano, Marc Marquez 4 kali kalah dari 4 last lap battle duel.
Pertama saat di Qatar dimana kalah dari Andrea Dovizioso yang sudah paham benar trik Marc Marquez di last lap battle.
(Baca Juga: Kemenangan Marc Marquez Buktikan Keangkeran Sirkuit Misano Buat Peraih Pole Position)
Selanjutnya yang kedua adalah di Mugello, MotoGP Italia.
Marc Marquez bersaing dengan duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, di sepanjang balapan.
Ketiganya bertarung habis-habisan hingga lap terakhir.
Sayangnya, Marc Marquez harus mengakui Danilo Petrucci yang tampil sangat ngotot hingga akhirnya memenangkan balapan.
Yang ketiga kembali dari Andrea Dovizioso, kali ini di MotoGP Austria.
Memulai balapan dari pole position, Marc Marquez malah harus kalah di lap terakhir dari Andrea Dovizioso.
(Baca Juga: Update Klasemen Usai MotoGP San Marino: Marc Marquez Makin Kokoh di Pucuk, Fabio Quartararo Dekati Valentino Rossi)
Andrea Dovizioso berhasil menang setelah melakukan manuver luar biasa di tikungan terakhir Red Bull Ring.
Setelah 3 kali start dari pole di Red Bull Ring secara berturut-turut, Marc Marquez selalu kalah di last lap battle dengan pembalap Ducati.
Tahun 2017 dari Dovi, 2018 dari Jorge Lorenzo, dan di 2019 dengan Dovi lagi.
Yang keempat adalah pertarungannya dengan Alex Rins di seri sebelumnya, MotoGP Inggris.
Alex Rins membuat rekor Marc Marquez gagal last lap battle menjadi 0-4.
Dan di MotoGP San Marino, untuk pertama kalinya di musim 2019, Marc Marquez berhasil menang.
Fabio Quartararo adalah yang dikalahkan Marc Marquez di last lap battle MotoGP San Marino.
Marc Marquez membuat rekornya menjadi 1-4 dengan kemenangan ini.
Ekspresi Marc Marquez setelah menyentuh garis finis sangat lepas.
Tampaknya dirinya lega akhirnya bisa memenangkan duel last lap battle di MotoGP 2019.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR