Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Usir Panik Ban Mobil Pecah Saat Berkendara, Ingat Lima Hal Ini

Taufan Rizaldy Putra - Senin, 16 September 2019 | 14:00 WIB
Ban Suzuki APV pecah yang diduga menjadi penyebab tergulingnya mobil ini
Foto : Soewidia Henaldi/TribunnewsBogor.com
Ban Suzuki APV pecah yang diduga menjadi penyebab tergulingnya mobil ini

GridOto.com - Insiden ban mobil yang pecah saat berkendara menyebabkan kecelakaan yang terjadi di Tol Jagorawi KM 36.

Pecah ban saat berkendara memang berbahaya dan dapat mengakibatkan kecelakaan apabila tidak ditangani dengan baik.

Selain melakukan tindak pencegahan, jika Anda mengalami pecah ban tiba-tiba saat mobil melaju, ingatlah untuk melakukan lima hal ini.

1. Jangan Panik

Hal utama yang penting adalah menghindari rasa panik saat mendengar bunyi letupan pecah ban.

Karena seringkali kepanikan yang membuat pengemudi salah mengambil tindakan, seperti banting setir dan membuat celaka.

Jangan panik saat mengalami pecah ban saat berkendara
Jangan panik saat mengalami pecah ban saat berkendara

(Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Begini Posisi Kaki Saat Mengerem)

2. Lepas Gas Dan Jangan Menggunakan Rem

Ketika terjadi pecah ban jangan malah membuat kecepatan mobil menjadi lebih.

Sebaliknya, usahakan mobil dapat berhenti tapi perlu diingat jangan menginjak rem atau mengerem.

"Hindari mengerem kalau terjadi pecah ban saat dijalan, karena mengerem membuat mobil mudah terguling akibat traksi yang tidak di dapatkan dari salah satu roda," ucap Marcel Kurniawan, Training And Development Manager Real Driving Centre.

3. Down Shift Untuk Engine Brake

Anda tidak boleh melakukan pengereman saat terjadi pecah ban.

Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah melepas gas dan melakukan down shift atau kurangi gigi untuk engine brake sebagai penganti rem.

Jangan lakukan pengereman, perlambat mobil dengan engine brake
Jangan lakukan pengereman, perlambat mobil dengan engine brake

(Baca Juga: Ban Mobil Tiba-tiba Pecah? Waspada! Berikut Daftar Faktor Penyebabnya)

Ini membuat mobil melaju lebih lambat dan dapat berhenti.

4. Tahan Kemudi

Selain itu kemudi atau setir juga harus dikendalikan agar tetap balance.

Jangan memutar setir secara tiba-tiba karena dapat berakibat mobil terguling, jadi usahakan setir tetap lurus.

5. Menepi ke Samping

Setelah mobil sudah melambat, usahakan untuk menepi ke bagian samping jalan agar tak menghalangi lalu lintas dan membahayakan pengendara lain.

Jangan lupa letakkan segitiga pengaman untuk memberi isyarat ke pengendara lain, dan Anda dapat mengganti ban yang pecah dengan ban serep yang tersedia.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Dilengkapi Kursi Pijat, Inspirasi Desain Mobil Baru AION Indonesia Dari Hewan Predator Purba

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa