GridOto.com - Keunggulan mesin diesel dibanding mesin bensin salah satunya adalah konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Tetapi, di beberapa wilayah salah satunya Eropa, kehadiran teknologi hybrid membuat mesin diesel mulai ditinggalkan.
Karena, hybrid dinilai lebih efisien, dan memiliki banyak keunggulan lainnya.
Lalu, apakah situasi seperti ini juga akan berlaku di Indonesia?
(Baca Juga: Pasang Piggyback di Mesin Diesel vs Bensin, Mana Yang Lebih Baik?)
Menurut Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM), situasi tersebut belum tentu terjadi di Indonesia.
"Kalau di Eropa, dengan penetrasi Hybrid yang semakin banyak, memang di sana (peminat mesin diesel) ada penurunan," ucap Anton saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta.
"Tapi saya rasa Indonesia belum tentu, karena situasinya berbeda dengan Eropa," imbuhnya.
Lebih lanjut, Anton mengatakan saat ini di Indonesia permintaan untuk mesin diesel masih cukup banyak.
(Baca Juga: Toyota Sebut Pasar Sedan Masih 'Gitu-gitu Aja', Regulasi Baru Diharapkan Jadi Penolong)
"Pada saat ini kami masih tetap jualan mesin diesel. Saya rasa permintaannya masih lumayan ya," katanya.
"Tapi, kami akan terus review terus, begitu Hybrid membesar atau semakin banyak, kami akan pelajari kira-kira diesel seperti apa," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR