GridOto.com - Dengan bertambahnya seri di MotoGP 2020, juga beberapa calon tuan rumah baru yang tinggal menunggu waktu, ada konsekuensi yang harus diambil oleh Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP.
Akan ada seri yang dihilangkan, dikonfirmasi langsung oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelata.
Seri yang dihilangkan tersebut adalah salah satu seri yang ada di wilayah negara Spanyol.
Saat ini, wilayah Spanyol punya seri paling banyak yakni ada empat.
(Baca Juga: Part Baru Yamaha Milik Valentino Rossi di MotoGP San Marino Tidak Ada Efeknya)
Pertama di Jerez (MotoGP Spanyol), sirkuit Barcelona (MotoGP Catalunya), Aragon Motorland (MotoGP Aragon) dan seri terakhir di Ricardo Tormo (MotoGP Valencia).
Jadi wajar, jika salah satu balapan di wilayah Spanyol jadi sasaran utama jika ada seri yang harus dihapus.
Bahkan, jika ada ekspansi lagi, bukan tidak mungkin balapan di Spanyol akan dipangkas lagi.
"Pertama-tama, kami akan memastikan empat balapan di Spanyol yang akan lanjut atau tidak, dan aku juga tidak mungkin menggelar balapan ke-5 semusim di Spanyol di Peninsula," kata Carmelo Ezpelata, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Setelah Finlandia deal untuk musim 2020 mendatang, memang sudah ada beberapa negara mengantre ke Dorna.
Termasuk Indonesia yang katanya segera bisa menggelar MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Jika semua seri di wilayah Spanyol ingin atau bisa tetap lanjut, Dorna sudah punya solusi cadangan.
(Baca Juga: Impresif di Hari Pertama MotoGP San Marino, Valentino Rossi Mengaku Kaget)
Akan ada rotasi sirkuit yang bergantian jadi tuan rumah MotoGP.
Jujur saja, Ezpelata mengaku berat karena empat seri tersebut sangat penting dan punya ciri khas masing-masing.
Pada 2022 kemungkinan, ada dua seri yang tetap jadi tuan rumah, ada dua seri yang dirotasi.
Sementara itu, Marc Marquez juga punya pendapat sendiri.
Menurutnya, jika ada sirkuit yang memang sudah tidak niat jadi tuan rumah MotoGP, semuanya akan mudah.
Masalahnya, tampaknya empat sirkuit tersebut lancar-lancar saja dalam penyelenggaraan MotoGP.
"Orang-orang sudah ngomongin soal pengurangan balapan di Spanyol, tapi sayangnya empat balapan semuanya penuh fans," kata Marquez.
"Semua sirkuitnya bagus, balapan bagus, pertunjukan bagus. Bagiku yang berasal dari Spanyol, bahkan jika ada lima balapan di sana, akan semakin bagus juga," jelasnya.
Pernyataan Marquez didukung oleh pembalap asal Spanyol lainnya, Alex Rins dan Maverick Vinales.
Rins dan Vinales tidak yakin dan tidak setuju rencana ini beneran terwujud, karena ya balapannya bagus semua.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | motosan.es |
KOMENTAR