GridOto.com - Setelah menjadi isu hangat dalam beberapa pekan terakhir, PT Toyota Astra Motor (TAM) bakal meluncurkan penyegaran dari Calya di Indonesia pekan depan, tepatnya Senin (16/9/2019).
Yup, low cost green car (LCGC) tujuh penumpang ini akhirnya mendapatkan sentuhan baru, setelah tiga tahun meramaikan pasar otomotif Tanah Air, atau sejak pertama kali diluncurkan pada 2016 lalu.
Lantas, bagaimana nasib Calya lama di pasar mobil bekas saat ini? mengingat model ini juga cukup diminati, karena harganya menjadi lebih bersahabat di segmen pasar tersebut.
Menanggapi hal itu, Herjanto Kosasih, selaku Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua optimis, munculnya versi penyegaran dari Calya nantinya tidak akan berpengaruh besar terhadap bisnis pasar mobil bekas.
(Baca Juga: Waduh! Toyota Calya Facelift Belum Resmi Meluncur, Calya Lama Sudah Umbar Diskon)
Pasalnya, konsumen setia dari mobil murah tujuh penumpang andalan Toyota tersebut sudah terbentuk di pasar ini.
"Enggak (terlalu berpengaruh), kalau Calya-Sigra itu kan didominasi oleh taksi online, jadi market-nya itu sudah terbentuk untuk itu," ujar Herjanto saat dihubungi GridOto.com, Jumat (13/9/2019).
"Tidak akan bergeser banyak ya prediksi saya, karena mobilnya enak dibanding Avanza-Xenia, mending ini (Calya-Sigra) kemana-mana," sambungnya.
Lebih lanjut, Herjanto menjelaskan kalau harga bekasnya saat ini masih tergolong stabil.
Meskipun sudah muncul banyak isu mengenai kehadiran dari Calya terbaru.
(Baca Juga: Belum Diluncurkan, Toyota Calya Facelift Sudah Bisa Dipesan Sob! Cuma Bayar Segini)
"Mungkin ada dampak, tapi itu (Calya) tetap akan laku ya. Lakunya diambil sama para pemain ojek online itu sendiri," kata Herjanto lagi.
"Tetap laku dan harganya tidak akan turun drastis, harganya ya masih berkisar dari Rp 110 juta sampai Rp 125 juta untuk Calya lansiran 2018, masih bagus dan itu yang paling komplet ya," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR