GridOto.com - Jumlah balapan MotoGP saat ini mencapai 19 balapan di seluruh dunia.
Bahkan tahun depan jumlahnya bertambah menjadi 20 dengan penambahan di Kymi Ring, Finlandia.
Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan mencapai 22 balapan di tahun 2021 dengan Indonesia menjadi salah satu kandidatnya.
Tapi jumlah tersebut kini dirasa terlalu banyak.
(Baca Juga: Waduh, 2 Sirkuit Ini Diragukan Bisa Gelar Balap MotoGP 2020, 1 Sirkuit Siap Jadi Pengganti)
Karena tim-tim MotoGP juga wajib mengikuti tes musim dingin sebanyak 4 kali ketika pergantian musim.
Seperti dilansir oleh speedweek.com, tim-tim merasa terlalu berat dengan jumlah 20 balapan plus 4 kali tes musim dingin.
"Tim-tim Jepang merasa terlalu banyak untuk 22 balapan dan ditambah dengan tes musim dingin," terang CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpelata.
Karena dirasa tidak mungkin untuk mengurangi kalender yang semua memiliki kontrak, maka tes musim dingin kemungkinan bakal ditiadakan.
(Baca Juga: Ini 10 Fakta Menarik Mengenai MotoGP San Marino, Apa Saja Sih?)
"Tim-tim juga mengeluh karena saat tes tidak ada penghasilan dari sponsor maupun siaran televisi saat tes," tambahnya.
"Kami akan mencari jalan terbaik untuk menemukan solusi tersebut," jelasnya.
"Terutama untuk homologasi mesin dan sasis yang biasanya kita tentukan saat akhir tes musim dingin," tutup Carmelo Ezpelata.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR