GridOto.com - Seperti diketahui sobat GridOto, PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) beberapa waktu lalu meluncurkan salah satu pikap mereka yang diberi nama Esemka Bima.
Pikap tersebut dibagi menjadi dua kelas berbeda yakni Esemka Bima 1.2 yang berkubikasi 1.200 cc dan Esemka Bima 1.3 yang 100 cc lebih besar.
Sebelum diluncurkannya mobil tersebut di awal September 2019 ini pada 2012 lalu Esemka Bima sudah mengaspal lho.
Dwi Budhi Martono, salah satu pemrakarsa mobil Esemka yang juga guru SMK Negeri 2 Surakarta ini menjelaskan banyak perbedaan generasi awal Esemka Bima dengan Generasi Kedua yang diluncurkan di Sambi, Boyolali yang membuatnya jauh lebih baik.
(Baca Juga: Salah Satu Inisiator Esemka Ungkap Tujuan Awal Pembuatan Mobil Esemka!)
Mobil Esemka generasi kedua menggunakan ukuran roda yang lebih besar dibanding Esemka Bima 1.1, generasi pertama Esemka Bima.
Pada Esemka Bima baru menggunakan roda berukuran 14 inci sedangkan generasi pertama menggunakan roda berukuran 13 inci.
"Kendaraannya lebih tinggi, ini (Esemka Bima 1.2) memiliki kemampuan daya jelajah yang lebih baik," terang pria yang akrab dipanggil dengan Totok pada Kamis (12/9) di SMK Negeri 2 Surakarta.
Dengan ground clearance yang lebih tinggi membuat Esemka Bima yang baru lebih mudah melibas medan berat seperti sawah dan kebun.
(Baca Juga: Penggunaan Komponen Lokal Mobil Esemka Masih 60 Persen, Kalah Dari Merek Jepang)
Tentu hal tersebut mendukung tujuan adanya Esemka Bima agar dapat digunakan di daerah yang memiliki medan sulit.
Lalu ukuran bak dari Esemka Bima yang baru lebih panjang tak hanya dengan Esemka Bima generasi pertama, bahkan dibanding dengan yang ada di pasaran saat ini.
Dengan ukuran sebesar itu memudahkan pengendara membawa barang yang memiliki ukuran lebar.
Totok pun memperumpamakan pengendara membawa papan triplek dimana memiliki panjang dan lebar yang besar.
(Baca Juga: Ini Alasan Sukiat Meluncurkan Mobil Esemka di Surakarta Kala Itu!)
"Kita belanja seperti triplek misalnya, itu standar ukurannya kan 122 cm x 244 cm ini harus masuk sehingga aman tidak mengganggu orang lewat di belakangnya dan sebagainya," terang Totok.
Lalu kualitas komponen yang digunakan dalam pembuatannya pun jauh lebih baik.
Selain itu quality control dalam pembuatannnya pun jauh lebih baik dibanding Esemka Bima mark I.
Baik tenaga dan alat yang digunakan juga jauh lebih baik.
(Baca Juga: Inisiator Esemka Bima Ungkap Kekuatan Mobilnya, Diuji di Jalan Menanjak Bawa Beban 500 Kg Tidak Ada Masalah)
Tentu hal tersebut membuat pembuatan mobil Esemka ini menjadi jauh lebih maksimal dibanding dengan Esemka Bima lawas yang dikerjakan oleh siswa SMK.
Inisiator pembuat mobil Esemka yang telah menggunakan mobil Esemka Bima 1.1 selama 6 tahun ini mengaku di atas kertas Esemka Bima 1.2 jauh lebih baik.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR