GridOto.com - Mobil Esemka pertama kali muncul sempat ramai diperbincangkan bahkan menjadi perdebatan, kenapa harus di Surakarta tidak di Klaten saja kemunculannya.
Ternyata Sukiat melakukan langkah tersebut bukan tanpa alasan, dan dirinya sudah memprediksi bahwa mobil Esemka akan booming dan dikenang banyak orang.
"Dulu mobil Esemka ini sempat 'geger', kenapa kemunculan pertama di Surakarta tidak di Klaten. Padahal kan perakitannya dilakukan di klaten," ujar Sukiat menceritakan kisahnya saat ditemui GridOto.com.
(Baca Juga: Logo Gir di Mobil Esemka Rajawali Ternyata Memiliki Arti Ini)
Perdebatan itu berlangsung dengan beberapa pihak terkait, dan salah satunya adalah Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah.
"Saya tetap 'ngeyel' akan meluncurkan mobil Esemka pertama di Surakarta, karena saya memprediksi mobil ini kalau muncul di Surakarta pasti akan menjadi terkenal. Alasan saya yang lain adalah karena mobil pertama di Indonesia juga berada di Surakarta," ujarnya.
Mobil pertama di Indonesia memang berada di Kota Surakarta sob, yaitu mobil milik Pakubuwono X, mobil tersebut adalah Benz Phaeton.
(Baca Juga: Kisah Sukiat Pencetus Mobil Esemka Sebelum Jaya, Pernah Jadi Tukang Tambal Ban)
Mobil ini masuk ke tanah air pada tahun 1894, pada saat itu Indonesia masih bernama Hindia Belanda.
Padahal mobil Benz Phaeton baru diproduksi pada tahun 1886 oleh Carl Benz, namun 8 tahun berselang mobil ini sudah berada di Indonesia.
Itulah yang menjadi salah satu alasan Sukiat meluncurkan mobil Esemka pertama di Kota Surakarta sob.
Akhirnya sekarang nama mobil Esemka memang besar, bahkan pabrik Esemka sudah diresmikan dan melaunching produk pertamanya yaitu Bima 1.2 dan 1.3, walaupun Sukiat sekarang tidak ikut campur dengan pabrik Esemka yang baru saja diresmikan.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR