GridOto.com - Siang tadi (10/9/2019), Astra Peugeot menjelaskan teknologi-teknologi yang disematkan pada mobil Peugeot 3008 SUV dan 5008 SUV.
“Peugeot 3008 SUV dan 5008 SUV menggunakan teknologi yang sudah disesuaikan dengan kondisi iklim di Indonesia,” ujar Samsudin, Aftersales Support Astra Peugeot.
Teknologi yang pertama ada di bagian mesin berkapasitas 1600 cc yang terdapat dalam kedua SUV pabrikan Prancis tersebut, yaitu E-THP atau Efficient-Turbo High Pressure.
E-THP sendiri mengacu kepada penggunaan turbo berdesain twin-scroll, untuk memperbaiki efisiensi mesin dengan cara mengurangi gas buang yang terhisap kembali.
(Baca Juga: Astra Peugeot Siapkan Dua Layanan Ekstra untuk Manjakan Konsumen)
Jangan takut, iklim tropis yang panas tidak akan membuat mesin cepat rusak karena panas berlebih dari penggunaan turbo tadi.
Pasalnya, mesin tadi sudah dilengkapi oleh Turbocharger Coolant Pump (TCP) yang khusus didesain untuk mendinginkan turbo tersebut.
“TCP digunakan untuk mendinginkan turbocharger ketika mesin menyala maupun mati (power latch phase) untuk mengurangi thermal stress,” kata Samsudin di bilangan Tangerang Selatan.
Hasilnya, mesin Peugeot 3008 SUV dan 5008 SUV memiliki tenaga sebesar 167 dk dan torsi sebesar 240 Nm, dengan top speed 200 km/jam serta konsumsi bahan bakar 14 km/liter.
(Baca Juga: Astra Peugeot Masih Ogah Produksi Mobil Peugeot di Indonesia, Ini Alasannya)
Teknologi berikutnya ada di bagian transmisi yang digunakan oleh Peugeot 3008 SUV dan 5008 SUV, yaitu EAT6 atau Efficient Automatic 6.
“EAT6 memiliki perpindahan gigi yang cepat dengan adanya teknologi Quickshift, untuk yang mau merasakan kesan manual juga bisa memindahkan gigi menggunakan paddle shift di belakang kemudi,” tukas Samsudin.
Teknologi terakhir yang dijelaskan oleh pak Samsudin adalah Advanced Grip Control, yaitu 5 pilihan mode berkendara yang bisa disesuaikan dengan medan yang dihadapi.
Kelima mode tersebut adalah normal, salju, pasir, lumpur dan juga bisa dinonaktifkan sama sekali.
“Sistem ini juga dilengkapi Hill Assist Descent Control (HADC) yang berfungsi untuk mengoptimalkan kontrol kendaraan di lereng curam,” pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR