GridOto.com – Mengintip proses pengecekan motor baru di dealer salah satu pabrikan, begini tahapan yang dilakukan sebelum dikirim ke konsumen.
Setelah proses perakitan selesai, ada serangkaian pengujian yang dilakukan di pabrik sebelum motor didistribusikan ke dealer.
Meskipun sudah lolos pengetesan, ada beberapa hal yang perlu dicek kembali oleh dealer hingga akhirnya diserahkan ke pengguna.
“Tujuannya untuk memastikan bahwa kondisi motor tetap dalam kondisi baik saat proses pengiriman hingga sampai ke dealer,” terang Nasir, staf Pre-Delivery Inspection AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.
(Baca Juga: Pasang Cover Body Carbon di Honda ADV150, Ini Rincian Harganya)
Mirip seperti saat servis rutin, pengecekan yang dilakukan meliputi cek fisik, kelengkapan serta fungsi motor secara menyeluruh.
Dalam melakukan proses tersebut pun ada pedomannya dan motor perlu memenuhi semua persyaratan sebelum dikirim ke konsumen.
“Secara umum ada tiga tahapan, yaitu pengecekan umum, pengecekan sistem injeksi dan pengecekan sistem pendingin radiator jika ada,” lengkapnya.
Untuk pengecekan umum berupa kelengkapan unit, kondisi fisik, pasang aki dan spion, kekencangan mur baut, pengereman, oli dan kondisi mesin, transmisi cvt matic, fungsi dan fitur elektronik, lampu serta pengisian bbm.
(Baca Juga: Baru Tahu, Cara Ini Bisa Bersihkan Memori ECU di Motor Honda)
Kemudian pengecekan sistem injeksi meliputi fungsi fuel pump dan indikator MIL tidak menunjukkan error.
Terakhir adalah pengecekan sistem pendingin yaitu ketinggian cairan serta kondisi tutup dan slang radiator.
Jika semuanya baik, berarti motor lolos dan bisa dijual dan dikirimkan ke konsumen.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR