GridOto.com - Makin banyaknya populasi kendaraan di tanah air membuat berbagai bisnis yang berhubungan dengan dunia otomotif juga kian tumbuh.
PT Sena Autopart (SAP) sebagai distributor resmi produk Ohlins di Indonesia mengatakan, bisnis penjualan unit sokbreker makin berkembang.
Menurut Eddy Saputra, Direktur PT SAP, walau terus berkembang masyarakat yang berminat dengan Ohlins terkendala dengan harga.
"Ya market memang tumbuh terus, karena Ohlins kan segmennya memang premium tapi masyarakat atau konsumen banyak terkendala masalah harga," kata Eddy, Senin (9/9/2019).
(Baca Juga: Ohlins Buat Honda ADV150 Bakal Dirilis SAP, Harga Lebih Murah Rp 1 Juta Dari Yamaha NMAX)
Eddy mengatakan SAP juga sudah membahas perihal masalah harga kepada pihak Ohlins di Swedia.
"Kami tengah membahas masalah harga dengan Ohlins di Swedia, karena Indonesia merupakan konsumen Ohlins untuk motor yang paling besar di Asia. Tapi untuk motor saja di mobil masih kalah dengan Amerika," ujar Eddy.
Sementara Eddy menyebut, motor kelas 150cc yang kini tengah ramai tapi rata-rata penggunanya di Indonesia berekonomi 'ngepas'.
"Motor 150cc itu kan lagi ramai, ada Vario, NMAX, Aerox dan lain-lain, tapi penggunanya kalau karyawan pada umumnya akan berat membeli Ohlins.
Misalnya yang seharga Rp 7,5 juta," terang Eddy.
(Baca Juga: Beli Yamaha CBU dan Ohlins di Sena Autopart, Kena Potong Harga Hingga Rp 10 Juta)
Eddy melanjutkan, sampai saat ini Ohlins tidak mau ada perubahan apa-apa mengenai produknya.
"Ohlins tetap bersikeras seperti itu, mereka tidak ada rencana membangun pabrik di Indonesia atau membuat merek baru namun untuk segmen entry level untuk pasar menengah ke bawah," ungkap Eddy.
Ia menambahkan, dalam setahun PT SAP bisa mendatangkan produk sok asal Swedia tersebut mencapai 12 ribuan unit.
"Dalam setahun kita bisa mendatangkan 12 ribu unit sokbreker, sementara market terbesar itu datang dari motor Vespa, Yamaha XMAX, Mio dan Honda Vario," papar Eddy.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR