GridOto.com – Dalam mengisi waktu senggang di akhir pekan, umumnya pecinta otomotif menyalurkan hobi lewat kopi darat (Kopdar) atau touring kecil-kecilan.
Apabila saat ini Anda tengah jengah dengan kegiatan seperti itu, bermanuver menelusuri lintasan rusak, berlumpur, dan berbatu (offroad) patut untuk dicoba.
Apalagi, tak sulit menemukan lintasan menantang untuk melakukan offroad di Indonesia.
Lokasinya pun tak jauh dari keramaian kota, sehingga tak perlu melakukan usaha berlebih untuk mencapai ke sana.
Berikut tiga lintasan offroad pemacu adrenalin yang bisa dikunjungi saat akhir pekan yang coba GridOto rangkum:
Gunung Cikuray
Kawasan Pegunungan Cikuray, Garut, Jawa Barat (Jabar), menjadi lokasi pertama yang bisa Anda lirik untuk aktivitas offroad.
Menilik lintasannya, di lokasi ini terdapat banyak jalur yang bisa digunakan untuk mengadu ketangkasan dalam berkendara.
Tingkat keamanannya pun tergolong baik, jadi Anda bisa tetap tenang saat melakukan aktivitas adu nyali mengendarai mobil offroad di sini.
Sebagai informasi, melansir Kompas.com (5/3/2019), Gunung Cikuray merupakan gunung tertinggi di Garut dan tertinggi keempat di Jabar setelah Ciremai, Pangrango dan Gede.
Di sini, selain medan yang menantang para offroader akan mendapat suguhan panorama alam yang cantik.
Cikole
Masih di Jabar, tepatnya di kaki Gunung Tangkubanparahu, Cikole, Lembang, Anda bisa berwisata offroad sembari menikmati suasana hutan pinus yang sejuk.
Berada pada ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut, lintasannya pun tak kalah menantang, yakni banyak jalan terjal, berliku, dan sesekali akan melintasi tebing dengan sudut hingga 45 derajat.
Datang ke sini saat musim hujan tiba, sebab selain makin menambah suasana asri, jalur basah dan berlumpur akibat guyuran hujan akan semakin menantang untuk dilintasi.
Hutan di kaki Gunung Halimun
Tak jauh dari keramaian ibu kota, ada sebuah resor unik di Megamendung, Bogor, Jabar yang bisa jadi pilihan untuk melakukan offroad baik bagi yang sudah pro ataupun pemula.
Di sini, pilihan lintasannya pun beragam, mulai dari lintasan buatan dengan beragam halang rintang, hingga jungle track atau melintas trek hutan di kaki Gunung Halimun.
Itu dia tiga lokasi yang bisa Anda sambangi demi dapat menikmati sensasi offroad. Untuk menikmatinya pun cukup mudah, Anda bisa membawa kendaraan sendiri atau menyewa, seperti yang ada di resor Megamendung misalnya.
Untuk mencoba offroad di sini, melansir Kompas.com (28/5/2018), Anda bisa mencoba lintasan alam dengan paket jungle offroad mulai Rp 500.000-Rp 1,5 juta.
Namun bagi yang sudah hobi, membawa kendaraan sendiri menelusuri jalan berbatu dan berlumpur tidak menjadi persoalan. Apalagi kini, mobil dengan nuansa offroad bukan lagi sekadar hobi tapi sudah menjadi gaya hidup.
Menyikapi tren tersebut, baru-baru ini Suzuki secara resmi meluncurkan produk legendarisnya, yaitu Jimny saat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Suzuki Jimny hadir untuk memenuhi kebutuhan para urban people yang aktif, dinamis, gemar berpetualang namun tetap ingin tampil atraktif, dan premium.
Lewat sistem penggerak 4WD bernama All Grip Pro, Suzuki Jimny generasi teranyar ini dapat memuaskan penggunanya yang menginginkan respon cepat saat mengemudi serta bermanuver di medan yang sulit.
Fitur All Grip Pro berupa tuas yang berada di dekat persneling yang berfungsi mengatur tiga jenis penggerak roda, yakni 2H, 4H, dan 4L.
Menilik cara kerjanya, jenis 2H merupakan pengaturan normal penggerak roda belakang yang bisa digunakan saat berkendara sehari-hari.
Lalu ketika melintasi jalan ekstrem, pengemudi bisa pindahkan tuas dengan menggeser ke mode 4H.
Perlu diingat, mobil harus dalam keadaan berhenti dan transmisi netral, tekan tuas kemudian geser ke belakang untuk masuk ke mode 4L.
Saat berada di mode ini, transmisi akan terkunci pada low gear agar rasio gigi dan tenaga mesin mobil bisa optimal saat melewati kondisi jalan yang ekstrem.
Akhir kata, menyewa atau membawa kendaraan sendiri tentu menjadi pilihan Anda untuk menikmati sensasi offroad.
Namun saat melakukan hal itu, persiapkan hal-hal yang dibutuhkan dengan lengkap dan tentunya utamakan keselamatan. Mico Desrianto
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR