GridOto.com - Operasi patuh selalu digelar oleh pihak kepolisian dimasing-masing daerah untuk memberi efek jera kepada para pengguna jalan yang tidak patuh aturan.
Meski begitu masih banyak pengguna jalan yang tidak patuh aturan berkendara seperti halnya dua lelaki yang mengendarai Honda BeAT.
Kedua lelaki tersebut mengendarai Honda BeAT dengan santainya saat petugas kepolisian sedang menggelar operasi.
Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) BeAT yang dikendarainya tidak ada, dan dirinya juga tidak mengenakan helm.
(Baca Juga: Kepergok Hendak Bawa Kabur Honda BeAT, Si Pencuri Malah Bilang Begini)
Tidak hanya itu namun spion kanan dan kiri dari Honda BeAT tersebut tidak ada.
Hal tersebut terlihat jelas dari unggahan video di Instagram @makassar_iinfo beberapa waktu lalu,
Polisi yang sedang melakukan razia tidak memperdulikan saat pengendara BeAT sedang melintas.
Dengan santainya pengendara BeAT tersebut melintas sambil mengabadikan momen tersebut, namun saat video tersebut diunggah pada akun Instagram @makassar_iinfo netizen malah 'ngakak' :
(Baca Juga: Daftar Harga Skutik Entry Level September 2019, Honda BeAT Paling Mahal)
ambangayurauf Njir hahahahah
ryesqipribadi Tuhan bersama org2 yg santuy
igor_ridwan Melirik pun tidak ????????
rberezutsky Anjirrr pake cheat anak ini... ????????
lsandego The real Santuyyyy pipel ????
(Baca Juga: Biasa Berkeliling Jualan Siomay, Eh Dia Nekat Mencuri Honda BeAT)
aqshaishak ini pasti pake kode anti kebal polisi????
m.syamsunil Dia pasti pake chat gta berteman dengan polisi
rdtyaprtma_ Keuntungan pke motor Beat????????
Namun ironisnya, dua pemuda tersebut bukan patuh aturan berlalu lintas namun malah bahagia karena dirinya melanggar aturan tetapi tidak ditindak oleh kepolisian.
Jangan sampai kalian mencontoh hal semacam ini ya sob, karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain di jalan jika terjadi apa-apa.
Simak nih video berikut dan diambil sisi positifnya yang negatif jangan dicontoh :
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Instagram/@makassar_iinfo |
KOMENTAR