GridOto.com - Pemerintah tengah mengupayakan percepatan era kendaraan berbasis listrik di Indonesia.
Sejumlah faktor lain seperti infrastruktur hingga pengelolaan limbah baterai juga mulai dipikirkan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, beberapa waktu lalu mengatakan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan memegang peranan penting dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.
Menurutnya, BPPT akan mengatur rantai suplai mulai dari bahan baku baterai, hingga ke limbahnya.
(Baca Juga: Ditanya Soal Pengolahan Limbah Baterai Mobil Listrik, Begini Jawaban Wuling)
Terkait pengelolaan limbah baterai, menurut Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material (TIEM), Eniya Listiani Dewi, pihaknya telah memiliki beberapa rencana soal pengelolaan limbah baterai.
Tetapi, ia enggan membeberkan rencana tersebut karena masih harus dikomunikasikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Ini sudah dalam rencana untuk mendesain bagaimana proses recycle-nya. Tentu saja terkait limbah B3 ini harus dipikirkan bagaimana regulasinya," jelas Eniya di Kawasan Puspitek Serpong (7/9).
Menurutnya, sangat penting untuk membahas pengelolaan limbah baterai ini. Oleh karena itu, pihaknya harus berdiskusi dengan sejumlah instansi terkait.
"Mungkin pekan depan atau dua pekan lagi kami akan membahasnya. Ini penting untuk disiapkan," tutup Eniya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR