GridOto.com - F1 Italia di sirkuit Monza akhir pekan ini (6-8 September) diperkirakan bakal diguyur hujan alias wet race.
Dilansir GridOto.com dari Planet F1, prakiraan cuaca menyatakan akan ada hujan di hari Minggu saat balapan di sirkuit Monza.
Hujan diperkirakan sudah menemani para pembalap sejak hari Jumat (6/9) mulai dari FP1 dengan suhu maksimal hanya 22 derajat Celcius.
Lalu akan sedikit cerah di hari Sabtu dengan 25 derajat Celcius saat kualifikasi, lalu hujan akan turun lagi hujan mulai sore hingga balapan.
(Baca Juga: Terungkap! Andrea Dovizioso Bisa Selamat Dari Crash MotoGP Inggris 2019 Berkat Teknologi Ini)
Hujan diperkirakan akan turun sejak dimulainya balapan dan air hujan akan terus turun sampai akhir balapan dengan perkiraan suhu tertinggi hanya 21 derajat Celcius.
Sesi wet race terjadi terakhir kali di Monza pada 2017, tepatnya di sesi kualifikasi.
Saat itu Lewis Hamilton meraih pole position dengan mengalahkan pembalap tim Williams saat itu, Lance Stroll.
Di saat kompetisi yang sedang membosankan karena dominasi Mercedes seperti sekarang ini, hujan jadi sesuatu yang didambakan oleh para fans dan tim papan tengah maupun papan bawah.
Jika wet race, semuanya sulit diprediksi, balapan akan berlangsung seru.
Jadi hasil balapan tidak melulu karena mobil yang kuat.
Seperti halnya beberapa waktu lalu di F1 Jerman di mana saat itu balapan berlangsung sangat seru dan menegangkan.
Apalagi Monza terkenal dengan karakter sirkuit cepatnya, kalau wet race bakalan jadi apa ya balapannya?
Oh ya, Sebastian Vettel meraih kemenangan pertamanya di F1 pada 2008 terjadi di sirkuit Monza yang saat itu hujan deras
Saat itu juga jadi kemenangan satu-satunya buat tim Toro Rosso sampai sekarang.
Jadi, kalau kamu dukung wet race atau dry race, sob?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR