GridOto.com - Tidak hanya di stasiun khusus pengisian daya baterai mobil listrik DFSK Glory E3, tapi untuk listrik rumah pun bisa.
Namun, pengecasan yang bisa dilakukan di rumah pasti hanya slow charging karena spesifikasi voltase rumah tidak mencukupi untuk fast charging.
Pada DFSK Glory E3 yang dipamerkan di ajang Indonesia Electric Motor Show 2019 (IEMS 2019), mobil listrik ini butuh pengecasan selama 8 jam untuk slow charging.
Hal ini karena daya listrik untuk mengisi baterai tergolong kecil.
Sebagai info, kapasitas baterai saat terisi penuh DFSK Glory E3 mencapai 52,56 kWh.
(Baca Juga: Perbedaan Utama Fitur Voice Command pada WIND Wuling dan i-Talk DFSK)
"Untuk slow charging DFSK Glory E3 minimal spesifikasinya 250 volt 16 ampere. Jadi butuh listrik rumah dengan kapasitas yang cukup besar juga," ucap Ricky Humisar Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile DFSK.
Tidak dianjurkan untuk rumah yang kapasitas listriknya kecil karena mengingat ampere pengecasan cukup besar.
Setidaknya listrik dengan 6.600 VA cukup untuk mengisi daya baterai DFSK Glory E3.
"Karena bila dibawah itu dikhawatirkan ampere yang dibutuhkan tidak mencukupi sehingga mobil tidak bisa di lakukan pengisian daya baterai atau tidak akan mau charge" tambahnya.
Dan waktu pengecasan yang mencapai 8 jam ini akan membuat waktu terbuang.
Berbeda dengan fast charging yang juga sudah disediakan oleh DFSK di konektor bagian kanan.
(Baca Juga: Voice Command i-Talk di DFSK Pakai Bahasa Inggris, Ini Alasannya)
"Fast charging mobil ini hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk mencapai baterai 80%. Jadi sangat jauh lebih cepat dan waktu yang dibutuhkan pun lebih singkat. Namun untuk voltasenya membutuhkan 750 volt," bebrnya.
Spesifikasi listrik dengan kapasitas 750 volt tidak ada di rumah tempat tinggal.
Ini harus dilakukan pengecasan di stasiun pengisian daya baterai yang nantinya disiapkan oleh pemerintah atau PLN.
Jadi sementara charge di rumah saja dulu ya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR