GridOto.com - Kembar identik selain memiliki kesamaan pada rupa wajahnya, mereka juga kerap memiliki kesamaan pada barang yang dimiliki, seperti baju, mainan dan barang-barang lainnya.
Tapi barang-barang yang sama itu biasanya mereka miliki ketika tinggal bersama, pada saat dewasa dan hidup terpisah kesamaan barang yang dimiliki itu tentu tak selalu terjadi.
Namun pasangan kembar identik yang satu ini tetap kompak soal membeli barang yang sama, yakni sepasang unit motor Honda ADV150.
Dua unit Honda ADV150 berwarna hitam dan coklat jadi pilihan pasangan kembar Irwan dan Erwin yang tinggal di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
(Baca Juga: Harga Honda ADV150 di Vietnam 'Menggila', Peminatnya Hanya Bisa Pasrah)
Erwin Yuliadi (34) mengatakan, alasan utama ia membeli skutik ALTO (All Terrain Off-road) ini karena desainnya.
"Saya beli karena suka desainnya yang bergaya adventure, selain itu hobi saya dan Irwan juga sama, mulai dari BMX sampai motor trail. Jadi desain ADV150 cocok banget sama kami berdua," kata Erwin saat ditemui di rumahnya, Rabu (4/9/2019).
Sementara itu, kembaran Erwin, Irwan Yulianto (34) menuturkan, ia memang sama-sama sepakat membeli Honda ADV150 dengan saudaranya.
"Begitu ADV150 dilaunching saya sudah suka, terus saya ngobrol sama Erwin dia juga tertarik. Yasudah lah kami beli aja sekalian barengan, walaupun harus nunggu karena masih inden," ujar Irwan.
(Baca Juga: Segini Harga Paket Bore Up 180 Cc Bikinan BRT Buat Honda ADV150)
Rencananya, Honda ADV150 milik Erwin dan Irwan itu akan dipakai untuk kegiatan sehari-hari seperti bekerja.
"Motor ini sih dipakai buat sehari-hari kaya pergi kerja ya, saya dan Irwan kebetulan kantornya sama di Depok, dari sekolah sampai tempat kerja pertama juga sama," ungkap Erwin.
Di hari Pelanggan Nasional, Irwan dan Erwin jadi konsumen yang terpilih motornya diantar oleh Manajemen Astra Honda Motor (AHM).
Irwan dan Erwin juga mendapatkan bingkisan berupa jaket, helm, sarung tangan dan lainnya.
(Baca Juga: Ekstra Fitur, Ini Beda Boks Motor Tipe Adventure dan Standar dari Givi)
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR