GridOto.com Fitur Stop & Start System (SSS) merupakan fitur unggulan yang terdapat di matic
Yamaha.
Fitur SSS di antaranya terdapat di lineup Yamaha FreeGo, Yamaha Lexi, Yamaha Aerox, Yamaha Mio M3 125.
Berkat adanya fitur SSS ini motor bisa mati sejenak ketika menunggu lampu merah tapi bisa
langsung menyala tanpa bantuan starter.
"Setelah motor mati karena fitur SSS aktif kita hanya perlu memutar gas saja untuk kembali
menyalakan motor," buka Ridwan Arifin Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
(Baca Juga: Pasang Bracket Box Givi di Honda ADV150 Enggak Sulit, Begini Caranya)
"Bahkan hanya butuh 0,4 detik saja untuk motor menyala," wah cepat sekali ya!
"Kenapa bisa langsung menyala? Karena posisi piston berada di langkah kompresi," terangnya.
"Jadi hanya butuh percikan api untuk menyalakan mesin," terangnya lagi.
"Sementara kalau dalam keadaan normal butuh dua kali putaran mesin untuk pengapian," lanjut
Ridwan lagi.
(Baca Juga: Biar Hasil Maksimal, Part Ini Harus Disesuaikan Saat Porting Polish)
"Jadinya di motor dengan SSS punya dua sensor Crankshaft Position Sensor (CPS)," jelasnya
"Satu ketika mesin dinyalakan normal dan satu ketika mati karena SSS," terangnya lagi.
Perangkat CPS mendeteksi siklus 4 langkah mesin. Fungsinya menentukan timing pengapian dan semprotan bahan bakar dari injektor.
Pada bagian luar magnet terdapat tonjolan atau pick up yang bersentuhan langsung dengan CPS yang membaca posisi piston sedang di atas atau di bawah.
(Baca Juga: Honda ADV150 Semakin Gagah Pakai Boks, Ini Rekomendasi Tipe dari Givi)
Itu yang memudahkan fitur SSS dalam menyalakan mesin kembali setelah mati sejenak.
Fitur SSS ini ada yang mode 0 detik dan mode 6 detik.
"Jadi bisa aktif ketika posisi Throttle Position Sensor (TPS) ditutup di angka 0% secara
mendadak," terangnya.
"Atau aktif setelah motor berhenti 6 detik setelah bukaan TPS ada di angka 10%-15% seperti
ketika berkendara di kemacetan," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR