GridOto.com - Setelah Alex Albon di F1 Belgia akhir pekan lalu, giliran sang rekan, Max Verstappen, yang akan start dari baris belakang pada F1 Italia akhir pekan ini.
Di Spa-Francorchamps, Honda memperkenalkan mesin spek 4 yang dipakai Alex Albon dan Daniil Kvyat.
Alex Albon harus start dari baris belakang (poisis 17) karena sudah melebihi alokasi power unit yang dipakai di musim 2019.
Kini giliran Max Verstappen mendapat update mesin sama, yang akan membuatnya start dari baris belakang di Monza.
Bos tim Red Bull Racing, Christian Horner, yakin power unit baru ini akan membuat Verstappen semakin cepat.
(Baca Juga: Jadwal F1 Italia Akhir Pekan Ini, Bisakah Ferrari Raih Kemenangan Keduanya Musim Ini?)
Dari progres yang dipakai Daniil Kvyat dan Alex Albon akhir pekan lalu, mesin spek 4 cukup bagus.
Tahu akan start dari belakang, Verstappen terkesan santai.
Padahal peluang menyalip di Monza cukup sulit.
"Kupikir mudah saja menyalip di Monza," kata Verstappen dilansir GridOto.com dari F1i.com.
"Belum dipastikan sih soal penalti ini, tapi misal akhirnya aku start dari belakang, tidak masalah," tegas Verstappen.
Menurut Verstappen juga, sudah dari dasarnya balapan di Monza bakal sulit bagi Red Bull.
Karakter sirkuit dengan down force rendah dan kecepatan tinggi akan menyulitkan bagi Red Bull.
Jadi pengambilan penalti di Monza cukup menguntungkan karena memang balapan tetap bakal sulit meski tanpa penalti.
Tapi, Red Bull mengincar balapan F1 Singapura.
Peluang Red Bull tampil bagus di Singapura lebih besar, makanya start dari baris depan bakal sangat membantu.
Dan mesin spek 4 akan siap di sana.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR