GridOto.com - Indonesia tengah serius dalam mengembangkan industri kendaraan listrik.
Bahkan, Menurut Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indonesia siap mengelola limbah baterai kendaraan listrik.
Luhut menyebut, sudah ada investor yang menandatangani kerja sama untuk pengelolaan limbah baterai kendaraan listrik.
"Kita di Morowali sekarang investasinya datang, juga kemarin sudah tanda tangan 4 miliar dolar Amerika, itu untuk recycle lithium baterainya," jelas Luhut dalam acara Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019.
(Baca Juga: Perpres Kendaraan Listrik Ditandatangani, Kapan Wuling Siap Jual Mobil Listrik?)
Ia juga mengatakan, investasi tersebut datang salah satunya akibat dihentikannya ekspor nikel ke negara lain.
"Kemarin nikel ore (bahan baku nikel) di-banned ya, mereka gak bisa bikin lagi di tempat lain ya bikinnya di Indonesia. Baru mau dibikin lagi nih karena sudah mereka gak bisa bikin lagi," jelas Luhut.
Di kesempatan yang sama, Luhut meresmikan pameran kendaraan listrik pertama di Indonesia.
Pameran bertajuk Indonesia Electric Motor Show (IEMS) diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta (4-5/9/2019).
Serta dilanjutkan pada 7 September 2019 di Kantor BPPT Serpong, Tangerang.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR