GridOto.com - Perpres No.55 tahun 2019 tentang percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) telah ditandatangani.
Pada peraturan tersebut ada salah satu pasal, tepatnya pasal 36, yang mengindikasi bahwa jalannya peraturan ini akan memakan waktu setidaknya setahun setelah Perpres ditandatangani.
Maka para pelaku industri akan memiliki waktu satu tahun untuk memastikan semua faktornya siap mulai dari segi produk, teknologi yang akan diadaptasi, proses produksi serta pendukungnya, dan rencana investasi.
(Baca Juga: Berkapasitas Dua Penumpang, Apakah Mobil Listrik Wuling E100 Bakal Diminati?)
Menanggapi hal itu, Dian Asmahani selaku Senior Brand Manager Wuling Motors mengatakan bahwa kendaraan listrik memang sesuatu yang baru di industri otomotif dengan adanya Perpres ini.
Ia melanjutkan, meski Perpres sudah ditandatangani, ia mengaku masih harus tetap menunggu.
"Jadi kami butuh waktu untuk mewujudkannya, kami masih menunggu keputusan turunan dari Menteri dan butuh studi lebih dalam karena memang belum pernah diimplementasikan di pasar Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Namun, lanjut Dian, Wuling sebagai APM yang mendukung program pemerintah tetap punya target kapan kendaraan listrik ini siap untuk dijual.
"Yang jelas kami punya timeline internal sendiri, tetapi kami belum bisa ngomong secara gamblang karena semuanya masih diteliti karena menunggu turunan Perpres itu," sambungnya.
(Baca Juga: Indonesia Electric Motor Show 2019 Digelar, Bisa Jajal Mobil Listrik Wuling E100)
Di Indonesia, Wuling pernah memamerkan mobil listrik E100 dalam ajang Gaikindo International Auto Show atau GIIAS 2018.
Selain itu dalam pameran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 di Balai Kartini pada 4 - 5 September 2019 ini, untuk pertama kalinya Wuling membawa E200 dari China untuk dipamerkan.
Baik E200 maupun E100 sama-sama mampu menghasilkan daya maksimal hingga 38 dk dengan torsi 110 Nm.
Keduanya sanggup menempuh jarak hingga 250 kilometer dalam kondisi baterai penuh dan sanggup dipacu hingga 100 kilometer per jam.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR