GridOto.com - Rangkaian AHM Best Student (AHMBS) 2019 kembali berlanjut. Memasuki tahun pelaksanaan ke-17, kali ini mengusung tema “Creativepreneur Gen Millenial” yang menegaskan AHMBS sebagai kegiatan kompetitif dengan peserta terbaik.
Setelah melalui tahapan seleksi yang cukup panjang, akhirnya dewan juri menentukan 6 pemenang yang disaring dari 25 finalis.
Pemenang kategori Best of The Best diraih oleh Rizal Alamsyah dari SMKN 1 Batealit Jepara yang mengangkat tema Olahan Terasi Berteknologi Osmosis.
Melalui teknologi osmosis, pengolahan terasi jadi lebih cepat. Hebatnya, terasi juga jadi awet dan bisa bertahan hingga satu tahun.
Komposisi terasi ini terbuat dari udang rebon yang dicampur ekstrak sereh. Alhasil memiliki cita rasa yang khas dan gurih.
Kemudian Runner Up 1 jatuh kepada Elsi Maireski dari SMAN 1 Sitiung dengan tema Corn Thresser atau disebut Conthres.
Conthres merupakan alat pemipil jagung yang inovatif, karena alat ini dirancang oleh Elsi menggunakan barang yang tidak terpakai lagi.
Keunggulannya, mempermudah dan mempercepat memipil jagung. Hebatnya, biji jagung tetap utuh dan tidak hancur.
Runner Up 2 didapatkan Muhammad Akmal Ganesha asal SMKS 16 Farmasi Bhakti Nusa Bengkulu yang mengambil tema Kalfresh Minyak Angin Aromateraphy.
Produk buatan Muhammad Akmal Ganesha ini memiliki ciri khas aroma jeruk kalamansi, jenis jeruk ini memang tumbuh subur di tanah Bengkulu.
Minyak angin ini berkhasiat meredakan pegal, masuk angin, dan aromanya menenangkan.
Runner Up 3 jatuh kepada M. Irfan Arya Afandi dari SMA CT Foundation dengan tema Artocarpus Yoghurt & Cookies.
Produk ini merupakan inovasi minuman yoghurt yang dihasilkan dari hasil fermentasi biji buah nangka.
Menariknya, bukan hanya minuman, dari biji nangka ini juga jadi cemilan cookies. Selain enak, hasil olahan biji nangka karya M. Irfan Arya Afandi juga sehat.
Runner Up 4 diraih oleh Gilang Wibisono asal SMK Muhammadiyah Kutowinangung Kebumen yang mengusung tema Wayang Karet Talang Air.
Mebuat wayang dari talang air bukan tanpa alasan. Ide itu muncul ketika wayang pada umumnya yang terbuat dari kulit, seng, kardus, dan karton memiliki kelemahan mudah rusak, tidak tahan air, dan kurang diminati.
Berangkat dari sana, Wayang Talang Air diciptakan oleh Gilang Wibisono. Kelebihannya harga lebih murah, barang mudah didapatkan, proses pembuatan mudah, tahan air, dan bentuk lebih indah.
Lalu Runner Up 5 didapatkan Doni Wahyudi dari SMK Kartini Batam dengan mengambil tema Xiarow untuk Gen Millenials.
Xiarow ini adalah desain hasil karya Doni Wahyudi yang dituangkan di bidang fashion khususnya clothing line.
Berawal dari hobi yang suka desain, ia mulai menekuni ke jenjang bisnis, hingga kini memiliki usaha clothing sendiri.
PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai penggagas program tersebut terus berkomitmen untuk mendorong kemajuan generasi muda.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan AHMBS menjadi media untuk menemukan bakat entrepreneurship generasi muda dari seluruh Indonesia.
"Kami sangat terkesan dengan beranekaragamnya ide kreatifitas para peserta. Kami berharap, kesempatan mengikuti AHMBS bisa memperkaya mereka dalam mengembangkan bisnisnya di masa depan," ujar pria yang akrab disapa Muhib.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR