GridOto.com - Setelah paruh awal F1 2019 yang cukup menyulitkan, tim Scuderia Ferrari akhirnya berhasil menang lewat Charles Leclerc di F1 Belgia akhir pekan lalu (1/9).
Di sirkuit Spa-Francorchamps, terlihat jelas potensi kekuatan mesin Ferrari SF90 yang bisa cukup mudah mengalahkan Mercedes.
Hanya masalah ban yang jadi penyebab Sebastian Vettel kehilangan podium untuk menyempurnakan kemenangan Ferrari.
Akhir pekan ini, Ferrari akan membawa mesin baru di F1 Italia.
(Baca Juga: Wah Diam-diam Jakarta Sudah Siapkan Lahan Sirkuit, Lokasinya di Ancol Hasil Reklamasi Teluk Jakarta)
Ferrari akan memakai spek ke-3 power unit mereka ke Charles Leclerc dan Sebastian Vettel.
Sebelumnya di Spa-Francorchamps, spek ke-3 ini sudah diberikan ke tim konsumen mesin Ferrari, yakni Alfa Romeo dan Haas.
Kerusakan mesin yang dialami Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo) saat kualifikasi kemarin sempat bikin Ferrari pusing.
Tapi setelah didalami, mesin spek ke-3 ini cukup aman, dan kesalahannya bukan di dalam mesin.
Makanya di sirkuit Monza akhir pekan ini Ferrari berani update ke spek ke-3.
Ditambah lagi, karakter Monza yang cocok dengan Ferrari akan jadi tempat cocok menguji power unit spek 3 ini.
"Monza adalah trek di mana kami cukup cepat di atas rata-rata, ada trek lurus panjang dan pengereman berat, juga tuntutan down force yang tidak terlalu besar. Akhir pekan ini, kami akan memakai power unit ke-3," kata bos Ferrari, Mattia Binotto, dilansir GridOto.com dari Crash.net.
(Baca Juga: Ini Harapan Ducati pada Pembalap Barunya Scott Redding di WSBK Tahun Depan)
Jika mesin spek ke-3 ini bagus, tidak diragukan banyak yang akan menjagokan Ferrari.
Karakter trek lurus yang menuntut akselerasi tinggi dengan down force yang rendah sangat menguntungkan Ferrari.
Mobil Ferrari punya keunggulan di sektor mesin dibandingkan Mercedes atau Red Bull, tapi memang masih kalah untuk urusan down force.
Apalagi Monza adalah kandangnya Ferrari, harus menang dong.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR